Mengatur Keuangan Rumah Tangga – Bagian Dua

Pada bagian satu telah dijelaskan langkah-langkah awal manajemen keuangan keluarga anda. Pertama, anda harus memiliki alat untuk membantu anda dalam pencatatan. Saya menggunakan Ms. Money. Kedua, kelompokkan pendapatan dan pengeluaran anda. Ketiga, budgeting dengan menyusun amplop pos pengeluaran. Nah, sekarang langkah selanjutnya.
Konfigurasi Awal Ms. Money
Setelah anda mempunyai nilai yang agak realistis pada amplop pos pengeluaran, saatnya bekerja dengan Ms. Money:

  • Buat seluruh akun bank anda. Tabungan, giro, kartu kredit, asuransi, pinjaman, dan masih banyak lagi tercover di Ms. Money. Sesuaikan pula saldo terakhir di tiap akun.
  • Tambahkan satu akun untuk mencatat pos-pos pengeluaran anda. Tipe akun saya pilih “Cash Account” dan saya namakan “Budget Bulanan”.
  • Masukkan seluruh pendapatan anda bulan ini.
  • Pindahkan (transfer) pendapatan anda ke dalam pos-pos pengeluaran satu per satu sesuai dengan nilai yang tertera di amplop, berbarengan dengan memasukkan sejumlah uang ke dalam amplop sesuai dengan nilai yang tertera di amplop. Saya menuliskan “Budget Belanja Bulanan” sebesar 1.250.000.

Nah, selesai. Sistim anda siap untuk menemani keuangan anda dalam sebulan kedepan.
Pencatatan Bulan Berjalan
Istri saya dengan teratur mengambil uang pada amplop sesuai dengan keperluannya. Tiket masuk kolam renang diambil dari amplop ‘leisure’. Untuk makan di KFC pun ambil di amplop yang sama. Kalau habis, jangan ambil dari amplop lain!. Ambil dari ATM seperlunya. Kemudian struk ATM dimasukkan ke dalam amplop ‘leisure’. Jika mengambil tunai di teller, buatlah coretan kecil di buku bank anda. Buku itu milik anda. Bank tak akan komplain bila buku bank anda penuh coretan atau jadi pelangi. Pada masa ini, anda akan berharap seperti saya: andaikata bisa beli mie ayam di depan kantor dengan kartu kredit. He… Anda akan tahu alasan saya di langkah selanjutnya.
Pencatatan Akhir Bulan
Nah, gajian datang lagi! Proses pencatatan ke Ms. Money berulang kembali:

  • Salin ulang seluruh aktivitas perbankan anda. Karena hal ini cukup mudah (menyalin dari lembar tagihan kartu kredit atau dari buku tabungan ‘pelangi’ anda) saya anjurkan untuk mencatat sedetil mungkin. Untuk kartu kredit dengan pembelanjaan beragam, pisahkan pengelompokan pengeluarannya. Anda bisa ikuti cara saya belanja di supermarket:
    • Saat mengambil barang dari rak, usahakan berurutan per jenis pemakaian. Kalau saya dibagi menjadi tiga: personal care (sabun, shampoo, sikat gigi, etc), household (sabun cuci piring, sabun cuci pakaian, obat nyamuk, etc), dan groceries (segala jenis pengenyang perut).
    • Atur di trolley dengan rapi.
    • Letakkan barang-barang belanja anda dengan teratur di meja kasir. Hal ini akan mempermudah kasir dalam mengepak barang anda (daging potong tak akan satu kantong dengan pasta gigi).
    • Jika memungkinkan, minta kasir mencetak sub total pada akhir setiap kelompok pengeluaran.

    Cara di atas akan mempercepat penyalinan belanja anda di Ms. Money tanpa kehilangan detil yang diperlukan. Well, dulu saya pernah menyalinnya satu demi satu sehingga saya bisa tahu naik turunnya harga susu anak-anak saya. tapi itu pekerjaan yang benar-benar memelahkan dan sedikit sekali kegunaannya.

  • Catat seluruh pengeluaran yang terkumpul dari tiap-tiap amplop pos pengeluaran. Misal: “Belanja Bulanan” dengan nilai 1.345.000. Anda akan langsung mengetahui jika ada pos yang melebihi budget atau masih sisa.
  • Jika anda mau, sesuaikan lagi angka yang tertera di tiap pos pengeluaran (re-budgeting).
  • Kosongkan seluruh ampop dari nota dan uang yang tersisa. Masukkan uang ke dalam amplop khusus bertuliskan “Sisa Bulan Lalu”.
  • Kembali anda membagi uang anda di tiap amplop pos pengeluaran sesuai dengan budget yang telah anda tetapkan sebelumnya.

Nah, sistem anda siap untuk menemani anda satu bulan berikutnya.
Nah, ulangi terus kegiatan di atas secara teratur. Lebih banyak data akan membuat Ms. Money bekerja lebih baik. Karena anda secara tidak langsung sudah membuat nilai rata-rata pengeluaran anda setiap bulannya (lihat di Ms. Money atau di setiap amplop pos pengeluaran) maka anda bisa “lebih yakin” untuk menentukan biaya hidup keluarga anda setiap bulan (misal empat juta). Sekarang bandingkan dengan total pendapatan yang anda terima (misal lima juta). Hitung berapa selisihnya (satu juta = kemampuan anda menabung setiap bulan). Untuk pertama kalinya kadang anda akan terkejut dengan nilai yang didapat.
Nah, sekarang anda bisa mulai berandai-andai. Mau beli mobil/motor? Mau mengajukan kredit bank? istri sedang hamil dan memikirkan biaya melahirkan? kalikan saja satu juta anda tadi dengan rentang waktu yang ada. Jika tak cukup, silakan anda mengotak-atik angka pos pengeluaran anda (pengetatan) atau berpikir lebih keras untuk meningkatkan pos pendapatan anda. Nah, dari sini saja anda sudah dapat menjawab pertanyaan pada awal artikel ini:

  • Pos pengeluaran anda masih bisa ditekan, mungkin sampai 80% -> gaya hidup anda agak wah.
  • Pos pengeluaran anda tak dapat diganggu gugat lagi -> mungkin anda perlu mencari sumber penghasilan lain yang lebih besar.

Jika saya masih berminat, dan ada yang tertarik, saya akan meneruskan cerita ini dengan Budgeting di Ms. Money, bantuan tak ternilai dalam finansial kita dari sumber yang “tak terduga”.
Selamat mencoba…!
P.S.
Sayang, data Ms. Money saya penuh data sensitif, tak mungkin ikutan di share di sini… 😀

8 thoughts on “Mengatur Keuangan Rumah Tangga – Bagian Dua”

  1. Halo Adhi,
    Menarik sekali artikel kamu share. Saya pernah melakukan apa yg kamu terangkan (mungkin lebih simpel lagi), tapi akhir nya tidak jalan karena menuntut banyak admin work ;). Tapi dari pre-work book-keeping, saya dapat ‘glimpse’-nya budget saya. Sehingga, saya lebih maintain budget, sehingga lifestyle saya maintain, walau income naik. And admin work-nya juga minimum (dasar males aja)
    Kudos buat kamu, yg telah telaten menjaga process yg kamu bikin.
    Kalo kamu belon masuk investment, my advise: learn to invest. But not speculate.
    All the best.
    Cheers, Farel’90

  2. Wah, Ms. Money ga ada yang free. Dulu saya pakai versi ‘petani’, cuman sekarang sudah beralih ke kMyMoney, running di Ubuntu Linux. Fitur & penggunaan sama, & benar-benar free.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top