Opname

Baru saja kemarin saya diingatkan kalau medical allowance kantor sudah habis. Malam ini Willi mesti opname di Hermina.
Jumat sore dia mengeluh kedinginan. Suhunya 38 lebih. Kami kasih obat turun panas, lumayan turun. Keluhan sakit perut lagi. Dia tidur gelisah.
Sabtu pagi kami terbangun dengan kejang Willi. 39,5. Parah. Proris lagi & kompres di kening & ketiak. Setengah jam kemudian turun. Eh, tak lama termometer menyentuh 39 lagi. Hanya ganti kaos kami langsung ke Hermina, UGD karena itu masih jam 7 kurang. Ditangani oleh dokter jaga, dan jam 8 surprised Oom Bachtiar menepuk pundak saya.
Cek darah & urine nya tak baik. Malam tadi via telpon Oom Bachtiar minta cek ulang. Meminjam hasil labnya & membacakannya ke adik saya. Kemungkinannya: infeksi saluran kemih. Wow… Adik saya bilang itu jarang terjadi pada anak-anak.
“Kok bisa?”, tanya saya. Air mandi kotor, mandi ga dibersihin, pokoknya hubungan dengan higinitas. Makanan? Bukan. Wew… Ada yang ga beres di rumah, & itu saya. Keluhan Willi soal sakit di penisnya sudah beberapa kali. Besok saya mesti sebutkan ke dokternya.

4 thoughts on “Opname”

  1. kayaknya sih ga jarang kok dhi terjadi pada anak-anak, sepupu kecilku juga pernah ngalamin waktu masih sd kelas kecil (sekarang dah SMA).
    pemikiran bodohku: ga tau ada hubungan dengan berat badan ga ya.. sepupuku itu guendut banget waktu SD.
    btw.. willi dah disunat?
    cepet sembuh ya willi……

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top