Plurk Versus Blogging?

Baca berita ini, saya kok jadi tertegun. Bisa ya nge-Plurk mengalahkan blogging? Tujuannya kan beda. Blogging itu untuk menumpahkan ekspresi. Plurk? Cetusan pikiran saat ini. Nah, beda dong! Cuman kalo cetusan-cetusan pikiran sudah seperti percikan kembang api, nge-Plurk bisa jadi lebih sering dari blogging. Tapi kalau sampai menggantikan, buat saya, nggak akan. Karma bukan segalanya… 😀

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top