Cor atau Girder?

Ada yang lucu di pembangunan jembatan layang Cengkareng. Ada dua tahap pembangunan, satunya jembatan untuk jalan tol, satunya lagi jembatan untuk jalan biasa. Yang untuk tol mereka pakai grider, jadi tak sampai mengganggu pemakai jalan di bawahnya. Nah untuk jembatan jalan biasa, mereka pasang rangka buat ngecor beton yang menutupi separuh lebih ruas jalan di bawahnya! Lha kok bisa???
Berbagai teori muncul di benak saya. Kontraktor sih sama, tapi apakah yang punya gawe beda? Apakah karena jalan tol punya Jasa Marga versus jalan biasa yang punya PemDa? Ah… menyebalkan. Kemarin saya menyusuri outer ring road dari exit tol Puri sampai perempatan Cengkareng yang ruwet itu perlu 3 jam! Mana mobil jadi belepotan coklat semua…

1 thought on “Cor atau Girder?”

Leave a Reply to antyo rentjoko Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top