Menghitung Family Annual Budgeting

Perlukah? Buat saya sih perlu. Coba bayangkan betapa enaknya kalau kita bisa hampir yakin nanti 5 tahun lagi kita bakal punya cukup uang untuk uang masuk kuliah anak. Atau bisa dengan pasti tahu berapa harus menabung khusus agar 3 tahun lagi bisa membeli mobil kedua dengan cash! Well, saya tadi malam melakukan annual budgeting. Caranya? Gampang.
Kalau anda sudah memiliki budget bulanan, silakan lanjut bacanya. Jika belum, mungkin lebih baik jika anda membaca tulisan saya tentang mengatur keuangan keluarga bagian 1 dan bagian 2. Nah, kalau sudah punya, buatlah tabel baru dan catat pengeluaran bulanan anda, kalikan dengan 12. Catat juga pemasukan bulanan anda dan kalikan dengan 12. Lalu masukkan juga pengeluaran tahunan yang biasanya tidak tercatat pada budget bulanan seperti bayar PBB, bayar uang alat sekolah, pajak kendaraan, annual fee kartu kredit, dan sebagainya. Masukkan juga pendapatan tahunan seperti THR dan gaji ke-13 kalau ada. Intinya, bawa semua pengeluaran dan pendapatan anda dalam satuan tahun. Dapat kan? Sekarang hitung apakah dalam setahun anda benar-benar menabung. Jika pendapatan tahunan lebih besar daripada pengeluaran tahunan silakan lanjut ke langkah berikutnya. Jika tidak, wah, anda harus mengubah living style anda dulu untuk mengurangi pengeluaran anda.
Nah, kalau sudah tahu besar annual saving anda, berarti secara kasar anda sudah dapat memperkirakan dana anda beberapa tahun ke depan. Oh, inflasi? Teorinya mudah untuk menghadapi inflasi, yaitu dengan memasukkan dana kita pada instrumen investasi yang sedikit dipengaruhi oleh inflasi, atau masukkan pada instrumen yang nilai return nya lebih tinggi daripada inflasi tahunan.
Soal investasi dan savings, saya dapat ilmu baru dari Oom Harris, teman di milis alumni FTJE. Menurut beliau, minimal 10% dari pendapatan kita harus dimasukkan ke dalam investasi dengan tujuan untuk menunjang hidup kita di hari tua nanti. Beliau juga menyarankan agar kita memiliki simpanan dana darurat yang besarnya 3 sampai 5 kali total pengeluaran bulanan. Tujuannya agar kita bisa tetap survive selama 3 sampai 5 bulan disaat kritis seperti joobless atau sebangsanya.
Nah, silakan dicoba hitung. Anda akan terkesan (atau terkaget?) dengan hitungan anda sendiri.

2 thoughts on “Menghitung Family Annual Budgeting”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top