Servis Honda Astrea Prima

Masih ingat dulu saat saya membawanya pulang dari dealer, blom berplat nomor, dan gerimis menerpa (Desember 1991 kalau ga salah). Honda Salatiga, satu-satunya dulu, di seputaran ABC. Motor itu sejatinya dipakai adik, sedangkan saya “harus” puas dengan Vespa. Cuman akhirnya saya juga yang sering pakai, sampai saat adik kuliah dia dibelikan motor baru sedangkan saya tetap ditemani motor ini, sampai sekarang. He…
Tahun ’97 ikut bermigrasi ke Jakarta. Lalu tahun 2001 sempat overhaul karena ikut-ikutan jadi korban banjir besar Jakarta. Bongkar pertama tuh, habis 1,2 juta kalau nggak salah. Ada yang bikin mekaniknya heran, ring piston bagian atas sudah lenyap, hahaha… tergerus karena saat di Jakarta periode ganti olinya masih ngikut periode Salatiga. Harusnya lebih cepat karena Jakarta lebih panas.
Sempat juga mandeg tak terpakai sama sekali sejak 2002 sampai Willi mulai sekolah (2006). Hebatnya, tinggal ganti aki, ganti oli mesin, distarter langsung “greng”, langsam, idle dengan sempurna. Bersihin busi pun tidak.
Dalam masa baktinya sempat divonis AHASS T**** P**** bocor kompresi sehingga oli masuk ke ruang bakar. Entah katanya di overhaul (saya pas tugas di Kalimantan), habis 1,6 juta kalau ga salah. Nggak tahu apa saja yang diganti. Saat itu yang urus istri saya. Lalu pernah juga persenelingnya macet, akhirnya diganti di bengkel Non AHASS dengan yang imitasi habis 150 ribu karena “ditakut-takuti” harga yang asli 700 ribu lebih.
Senin lalu, saya memutuskan sudah saatnya ini motor “servis besar” karena rembesan oli dari blok mesin dan rembesan bensin dari karburator tak kunjung sembuh. Hari ini saya ambil dan habis 1,4 juta untuk:


Jasa:

  • Turun mesin, 150.000
  • Bongkar stang piston, 25.000
  • Stel klep, 60.000

Parts:

  • Gasket Kit A & Kit B, 125.000
  • Kanvas Ganda, 150.000
  • Kanvas Kopling, 85.000
  • Stang Piston, 215.000
  • Laher Kruk As, 60.000
  • Pelatuk Klep, 236.000
  • Pen Pelatuk, 30.000
  • Oli Mesin, 32.000
  • Busi & Washer Drain, 15.000
  • Rantai Keteng, 40.000
  • Seal Magnet, 15.000
  • Seal Perseneling, 25.000
  • Karet Ganda & Klep, 90.000
  • Filter Udara, 17.000
  • Handgrip, 25.000

Yang bikin sebal, ternyata parts kopling ditotal ga sampe 700 ribu! Cuman 150 + 85 + 90 = 325 ribu! Tambah sebal lagi, ternyata stang piston saya sudah bukan yang asli lagi! Kambing hitamnya cuman satu karena hanya bengkel itu saja yang pernah bongkar tanpa supervisi dari saya. Capede!!! Ga lagi dah ke situ.
Anyway, tadi hanya jajal sebentar saja dari bengkel ke rumah. Tarikannya benar-benar jadi enak banget. Idle tetap langsam seperti biasa cuman saat mulai digas rada mbrebet, selanjutnya lancar. Mungkin karena sudah tua. yang bikin heran lagi, karburator tak ada yang diganti! Padahal saya sudah siap-siap paling tidak ganti karet dan pelampung. Mekaniknya bilang, “Perlu trik Pak buat motor lama gini, mekanik lain juga belum tentu bisa”. Hahaha…!!! 2 bulan lagi saya PASTI ke sana lagi buat servis. Top dah. Makasih Cengkareng Motor!
Next step: beresin kelistrikan dan body parts. Saatnya kontak Shinta Motor.

2 thoughts on “Servis Honda Astrea Prima”

  1. Mantep mas, ini kalau sy boleh curcol juga, jadi motor pertama yg saya naikin buat belajar naek motor pas SMP kelas II,he he he. Meskipun sempet bikin rusak tuh motor dan sampai sekarang sy nggak ganti biaya servisnya wkwkwkwk.

Leave a Reply to Ardi Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top