DIY: Instalasi Speaker Split @ Honda New Jazz (GE8)

Mumpung punya budget, segera direalisasikan. Setelah konsultasi dengan beberapa “suhu audio” akhirnya saya tebus speaker set Performa 6.5 di seller ini. Sekarang masangnya.
Lepas door trim, lepas speaker oem, lepas dudukan baut speaker, lalu bikin dudukan speaker dengan memastikan kalau dudukannya akan masuk dan tidak mengganggu door trim. Setelah diukur, dudukan setebal 2cm tidak akan “mentok” ke door trim.

Hanya punya plywood, walau sepertinya terlalu keras untuk meredam getaran speaker, tapi pakai saja lah. Tak punya jigsaw juga, akhirnya pakai cara lain untuk melubangi plywood: pakai bor dilubangi pinggir lingkaran sampai lepas. Rapikan dengan gergaji besi, amplas, done.

Dipasang, plus silicon sealant. Oh ya, kabel speaker tarik lagi dari pintu ke kabin jadi tidak menggunakan kabel speaker oem.
Sekarang beralih ke head unit…


Pada Honda New Jazz, socket head unit (HU) dipisah menjadi dua demi kompatibilitas. Urutannya jadi begini: MICU – kabel – socket female – socket male – kabel pendek – socket HU – HU. Demi mempertahankan originalitas, saya berusaha tidak “memotong” kabel, tapi hanya melepas pin dan “mengupas” kabel. 😀

Kabel dari HU saya lepas pinnya, lalu dicabang, masukkan heat shrink, dan kembalikan pinnya. Untuk HU Kenwood kabel yang saya lepas adalah warna putih & putih/hitam untuk speaker kiri depan dan warna abu & abu/hitam untuk speaker kanan depan. Kabel cabangan ini dipasang pada terminal “In” di masing-masing crossover.

Kabel yang ke MICU untuk speaker saya lepas pinnya dan diamankan dengan heatshrink agar sinyal audio tidak “kemakan” oleh kabel oem yang sudah tak terpakai.

Crossover yang cukup besar saya selipkan pada ruang di belakang HU. Kabel dari speaker pintu dihubungkan ke terminal “Wf” pada crossover, sedangkan kabel dari tweeter disambungkan ke terminal “Tw”.

tweeter saya pasang di tempat yang paling strategis, pilar A, menggunakan double tape.
Done.
Hasilnya, suara vokal jadi “ngangkat” di atas dashboard, bukan lagi terdengar dari kolong. Jelas lebih “crisp” karena tweeter yang lebih besar dari tweeter coaxial oem.
Next: berburu DDX-4033 copotan… 😀

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top