Replacement

Sore tadi saya dan Yanty makan malam di salah satu restoran cepat saji terkenal di dunia. Kami memesan paket ayam & nasi, dan pelayanannya kali ini lebih cepat dari biasanya. Potongan ayam itupun masih mengepul panas.

Kami mulai makan, perlahan karena saking panasnya. Sampai Yanty menyobek potongan paha bawah itu dan…, masih merah darah! Waaa…! Ditukar boleh nggak ya? Celingukan ke arah counter, tak enak juga dengan pelanggan lainnya yang sedang antri. Saya sempat melirik ke papan Duty Manager, muka seperti yang terpampang tak ada. Akhirnya Yanty menyetop pelayan yang lewat, minta tukar sambil memperlihatkan merahnya yang menetes. Euh… beserta piringnya dibawa. Halah, padahal masih ada nasi setengah dan sambal. Rada mendongkol karena saya berbagi sambal dengan Yanty.

Akhirnya piring Yanty dikembalikan dengan potongan ayam yang baru, mengepul pula. Entah, kami jadi risih menghabiskan nasi dan mencolek sambal yang tadi ikut dibawa ke belakang.

Mestinya, pelayan tadi hanya membawa ayamnya saja, tak perlu piring dan isinya…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top