Work from home

Bayangkan suasana kerja di kantor saya: minimum interaction, virtual meeting, virtual discussion, client-server based development, thin-client based development. Parah kok, bahas program saja lewat Y!M padahal duduk bersebelahan.
Sebenarnya dengan harga premium saat ini Rp. 6.000.- per liter, dari sisi finansial, untuk saya pribadi lebih murah kalau kerja & manage dari rumah. Kalau 22 liter premium dipakai untuk 3 hari, maka sehari sekitar 7 liter alias Rp. 42.000,- sehari. Kalau dikalikan 20 berarti Rp. 840.000,- sebulan. Sudah cukup untuk berlangganan Internet dan bayar listrik notebook sebulan, sisa malah.
Yang tak bisa dibangun dari virtual desk (bukan virtual office): work attitude! Di Indonesia memang masih parah. Atasan pulang cepat saja anak buahnya pada ikut ngabur, apalagi nggak masuk kantor! Hee…
Tapi ini jelas patut dipertimbangkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top