Semangat Operator Projector

Entah kalau di gereja lain. Tapi kalau di tempat saya beribadah, slide-slide yang muncul di belakang mimbar saat praise & worship terkesan malas-malasan, muncul beberapa detik terlambat dari lagunya, dan kadang malah tidak muncul sama sekali untuk satu atau dua slide. Why?
Saya memang terbiasa duduk di deretan belakang, jadi selalu bisa melirik ke belakang saat slide lagu terlambat atau tidak muncul. Sebagian besar saya tidak tahu, operatornya duduk menghadap ke layar komputer sedang melakukan sesuatu, tapi tak ada perubahan di slide. Atau saat operator “diganggu” dengan titipan pembicara untuk materi kotbah. Atau saat pengganggu lain mengajak berbicara. Aneh, operator projector harusnya seperti on stage performer, fokus 100%, karena apa yang dia lakukan langsung terefleksikan di atas panggung, dan sebagian besar mempengaruhi jemaat.
Sejak 2003 saya sendiri adalah operator projector, walau bukan di ibadah minggu. Beberapa hal (tips) yang saya dapat, mungkin bisa saya bagikan di sini:


Tampilkan slide lagu satu detik sebelum lagunya sendiri dinyanyikan. Memang perlu insting yang peka kalau operator tidak bisa melihat kode dari song leader. Cuman, kalau salah, tinggal dibetulkan dengan klik slide yang tepat. Beres. Dengan menampilkan lagu satu detik sebelum dinyanyikan, operator sudah membantu jemaat untuk menyanyikan lagu tanpa jeda.
Bawa notebook sebagai alat bantu kalau-kalau ada titipan slide saat sedang mengoperasikan slide yang tidak bisa dijeda. Ini yang saya tak pernah melihat. Mereka selalu “cukup dengan satu saja” sehingga kalau ada titipan slide mereka harus meninggalkan lagu-lagunya. Mungkin mereka sungkan dengan permintaan titipan karena yang meminta adalah pembicara itu sendiri. Saya sendiri kalau sedang kepepet (jarang sih) ga bawa notebook, biasanya saya akan bilang, “bisa tunggu sampai lagu selesai?”, atau “bisa ditinggal flashdisknya?, dan kasih tahu saya nama filenya” Well, pembicara yang baik akan memberikan materi saat acara belum dimulai. Cuman dari pengalaman saya hanya segelintir yang bisa melakukan itu. Sisanya ya dadakan-dadakan. Makanya saya hampir selalu bawa notebook backup. Eh ya, harus belajar pegang dua mouse yah! Hahaha…
Yang terakhir, make it joyable! Saya selalu ikut bernyanyi walau sambil memegang mouse. Kadang malah sambil berdiri. Nah, yang seperti ini saya sama sekali tak pernah melihatnya di gereja. Mungkin ada aturan kalau soundman dan operator projector yang (biasanya) duduk di meja yang sama tak boleh berdiri selama acara. Hah!
Kalau anda?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top