Rara Widjajanto

Kami memang tidak berencana punya tiga anak. Hanya saja kami beriman, Tuhan yang memutuskan jalan hidup kami. Jadi, lahirlah putri kami, Katara Josephine Widjajanto, 8.30 pagi dengan berat 3.560g, tinggi 50cm. Sempat membuat para dokter kaget karena tangisnya sempat berhenti sesaat setelah ‘dilahirkan’. Nilai apgar-nya diberi rendah oleh dr Tiwi, semoga akan baik-baik saja.
Beda umur dengan Willi sekitar 9 tahun 9 bulan, dengan Sisi sekitar 7 tahun 6 bulan. Berasa dejavu, seakan hidup kami di-rewind 10 tahun. Unik kan? Tapi semuanya kembali dengan sendirinya. Tadinya saya ragu apakah masih tahu cara menggendong bayi dengan benar. Nyatanya lancar saja tuh, tidak seperti dulu saat menggendong Willi pertama kalinya. Yanty pun begitu juga, ilmu yang sudah terbenam lama muncul dengan sendirinya. Terheran-heran? Sama seperti melihat Rara dengan otomatis menyusu dengan semangatnya saat pertama kalinya.
“Bertambah anak bertambah berkat, karena Tuhan akan mencukupkan”, saya kutip dari ucapan selamat dari Pak Suhandi. Amin!

2 thoughts on “Rara Widjajanto”

Leave a Reply to pipit Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top