Aku sudah sejak lama di ‘book’ oleh Jaspan (koordinator panitia Momentum Camp,
M Camp) untuk ikut dalam kepanitiaan. Ada saat aku ragu karena waktunya sungguh
berdekatan dengan tanggal pernikahanku. Ada kemungkinan akan saling mengganggu
dan aku menjadi tidak optimal di kedua acara. Tapi Tuhan membimbing aku dan
membiarkanku berjalan bersama Dia untuk masuk dalam kepanitiaan itu, dengan
sepenuh hati.
Oh ya, M Camp ini berbentuk seperti retret khusus para pekerja gereja dalam
mempersiapkan diri menghadapi saat-saat penting yang Allah sediakan bagi kegerakan
kekristenan, khususnya di gereja lokal. M Camp tahun lalu memiliki tema untuk
mempersiapkan ‘tentara Allah’ dalam membangun kerajaanNya. Topik tiap sesi dirasakan
berat, dan panitia tahun lalu mendapat beban yang berat pula. Keadaan itu membayangi
panitia tahun ini.
Pertemuan demi pertemuan yang dimulai bulan April (kalau tidak salah) diwarnai
dengan pergantian struktur kepanitiaan. Komitmen untuk menjadi panitia merupakan
issue yang tak terbantahkan. Terlebih lagi dengan beban tema yang belum ada,
dan kuota 500 peserta menghantui kami.
Bulan Juli 2002, setiap minggu paling tidak ada dua kali pertemuan. Persiapan
pun makin intensif. Yang hebat, persiapan pernikahanku pun banyak yang terjadual
pada bulan itu, fitting jas, fitting pakaian pengantin Yanty, foto studio, booking
tempat pernikahan, dan persiapan-persiapan kecil lainnya. Semua itu hanya bisa
dilakukan pada hari Sabtu atau Minggu. Sedangkan pertemuan M Camp pun sering
dilakukan pada hari yang sama. Tapi Tuhan memberiku kekuatan dan hikmat. Aku
bisa membagi waktuku untuk melakukan keduanya. Hampir tiap hari pulang malam,
di atas jam 22.00. Tuhan memberiku kesehatan. Aku kalau terlalu cape, biasanya
langsung kena flu. Kali ini tidak. Sungguh Allah itu luar biasa.
Berkat yang aku dapat saat itu sungguh banyak: aku sungguh dapat mengatur waktu
Sabtu – Minggu ku dengan baik, kesehatanku tidak terganggu walaupun kurang tidur
dan itu waktu pergantian musim, persiapan pernikahanku terlaksana sesuai jadual,
persiapan M Camp terlaksana sesuai jadual pula.
Oh ya, aku menjadi koordinator di bidang registrasi peserta. Bayangkan saja
tugasku saat itu sungguh menumpuk. Dari membuat form pendaftaran, membuat program
data, memasukkannya ke komputer, sinkronisasi dengan data di setiap counter
pendaftaran, menghitung uang pendaftaran yang masuk, membuat name tag peserta
dan panitia, membagi kamar peserta, dan hal-hal kecil lainnya yang sekarangpun
aku sudah lupa saking banyaknya…
Catatan akhir:
- Halangan dan rintangan apaun akan kita lalui dengan indah saat kita melangkah
bersama Tuhan.
Komentar