RIP, my Sun SPARC 20…

Uaa…!!!
Baru kali ini aku gregetan liat ruang serverku. Udah sekitar 3 bulan AC di ruang server mati. Dan kok ya nggak dibetulin lagi. Heh…
Hari Senin kemarin, serverku mati. Nggak mau boot up, walau lampu power nyala, harddisk spinning up. Tapi nggak ada tanda-tanda mau running. Monitor aja nggak initialize. Wua… panik pokoknya. mana nggak ada backup mesin. Dari jam 8 pagi sampe jam 3 berkutat nyalain tuh mesin. Tapi gagal. Kayaknya emang udah ‘RIP’. Tahu nggak, itu mesin Sun SPARC 20, dual processor, 64MBytes RAM, nggak pernah shutdown sejak 1999. Serve me as its root (he… he… he…) hosting lot of web sites, and act as mail server as well. Makanya aku bener-bener panik pas mesin itu mati. Mana aku nggak bikin catatan instalasinya lagi. Huu… bad habit for a techie guy, eh?
Ya udah deh. Jam 3 sore hari Rabu aku mulai ngelirik mesin satunya, Sun Ultra 1, single processor, tapi punya RAM 128MBytes. Copot harddisk lama (untung masih nyala), install ulang. Penuh perjuangan tuh. Thanks to ELEKTROINDONESIA yang menyediakan step by step guide instalasi qmail, jadi aku nggak perlu bongkar catatanku yang tersebar nggak tahu dimana. Jumat sore dah back online. Gee… what an experience.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top