Memories That Can’t Be Deleted

Hm… barusan ada yang cerita ke aku soal kenangan masa lampau bersama pacar lama. Susah ngilanginnya, katanya. Padahal kalo standardnya sih harusnya di ‘delete’. Setuju nggak. Coba deh, kan kita dah punya pasangan masing-masing. Masak iya sih masih punya memori tentang romansa masa lalu dengan exs partner. Kan bisa nyakitin pasangan kita sekarang.
Aku juga gitu. Dan memori itu sampe sekarang tetap ada, walaupun dah punya Willi (13 bulan). Ya… gimana ya. Aku cuman ngerasa nggak semudah delete file di harddisk. Yang aku bisa lakukan itu numpuk memori itu dengan memori bersama pasangan kita sekarang. So yang kita sering rasakan saat ini ya memories bersama pasangan kita. Mencoba untuk tidak menyakiti… mencoba untuk tidak selalu mengingat…
Kalau pas pikiran kosong, emang ‘kenangan lampau’ itu bisa aja nongol. kalo aku sih, aku lho yaa… buat orang lain nggak tahu deh, selalu 100% blak-blakan sama Yanty. Jadi ya at least nggak nyakitin hati dia. Semakin aku jujur sama dia, semakin dia memberikan kepercayaan sama aku. Sudah terbukti, pernah aku ceritain juga di sini (but censored, request from a best pal).