Hem… beberapa bulan lalu banyak truk yang nulis “Gajah Oling” di pantatnya, atau di pintu kabin. Apaan sih…
Ternyata susah juga nyari maksudnya di Internet. Dari Wikipedia versi bahasa Jawa, Gajah Oling itu corak batik dari Banyuwangi. Tapi apa hubunganya sama truk? Eh, ternyata setelah ngoprek lebih dalam lagi, dan dengan kesimpulan sendiri (nggak ada statement pasti dari Internet) bahwa Gajah Oling itu organisasi truk atau supir truk. Gee… nggak tahu deh jelasnya gimana. Ada yang tahu? Curious aja…
dulu ada catatan eksklusif tentang organisasi Gajah Oling ini, akan tetapi sekarang sudah di hapus. Beberapa petikan dari google demikian “Gajah Oling”. Dalam prakteknya, para pengguna armada Truk ini disinyalir mendapatkan
fasilitas bebas dari retribusi jembatan timbang dan portal.
Sepertinya Gajah Oling adalah mafia angkutan, atau becking dari orang kuat, tentang keamanan armada angkutannya, semacam organisasi body guard aja.
Bisnis jasa transportasi: Dalam bisnis sektor transportasi ini, militer mempunyai beberapa
armada transportasi truk yang digunakan untuk mengangkut material bangunan dan kayu
jati. Kegiatan ini bisa dikategorikan sebagai bisnis institusional di bawah kendali Kodam V
Brawijaya, melalui Yayasan Bhirawa Anoraga dengan armada transportasi yang diberi nama
“Gajah Oling”. Dalam prakteknya, para pengguna armada truk ini disinyalir mendapatkan
fasilitas bebas dari retribusi jembatan timbang dan portal. Truk ini juga sering digunakan
“blandong” (pencuri kayu) untuk mengangkut kayu-kayu jati illegal dari hutan. Dengan
demikian, bisa terjadi pembauran antara bisnis institusional dengan bisnis illegal, ketika
fasilitas yang dimiliki oleh bisnis institusional militer digunakan untuk menyokong
dijalankannya bisnis illegal, baik oleh sipil maupun oleh anggota militer.
Hampir semua truk dari jatim dan sebagian dari jateng/DIY menuliskan Gajah oling, bahkan nama PT lamanya sekarang hilang, kalau begitu etnis tionghoa yang notabene banyak yang jadi pemilik perusahaan transportasi semakin mesra dengan militer, ada juga nama kondang lain yaitu andalass, dan scorpio atau petir yang isunya dibackingi oleh preman
Gajah Oling adalah organisasi pengamanan angkutan barang,berada dibawah naungan Kodam V Brawijaya Unit Jasa Angkutan Darat.Pengamanan dimaksud adalah pengamanan dari perampok jalanan.Istilah Group-group pengamanan ini dalam dunia jalanan disebut “rea-reo”.Lingkup pengamanan Gajah Oling meliputi seluruh jalur angkutan barang di Jawa,Sumatera,Bali,mungkin hingga Nusa Tenggara.Gajah Oling mempunyai banyak pos di jalur jalur tsb yang sering dilalui oleh angkutan barang.Bagi truk yang ingin bergabung,biasanya dikenakan iuran bulanan 50-70 ribu rupiah tiap bulan,atau bisa juga ikut paket tahunan.
Selain Gajah Oling sebetulnya banyak group-group pengamanan expedisi lainnya seperti Andalass,Arema Manunggal{AM}yang beroperasi di Pantura dan Lintas Sumatera.Scorpio dan Petir di Sumatera.Dan masih banyak lagi berdasarkan wilayah pengamanannya menurut sepengetahuan saya, seperti; Arek Sakram dan SKRD wilayahnya di Pantura.Kopjasi,MRS,MD,Sigada di lintas selatan-tengah Jabar.Sinar Garuda/POMDAM IV,Korpint di Jateng.SBG 2,SAS,33,44,Ciprut,Mojopahit Putra di Jatim. Selain itu masih ada lagi seperti Topan,Putra Cakra,Semut Merah,Singo Darat,yg saya nggak tahu lingkup wilayahnya dimana. Dan masih banyak group-group pengamanan expedisi yang lain lagi, namun luas jangkauan wilayah pengamanannya tentunya tak seluas Gajah Oling,sehingga di jalanan paling banyak kita temui adalah truk Gajah Oling.
ada yang tahu tidak untuk expedisi ke arah blitar, surabaya, juga jombang, expedisi mana yang paling murah dan kira-kira untuk kapasitas truck gandeng harga sewanya berapa, serta nama tempat / alamat atau nomor telp expedisinya. nih telp saya 081703750286 / 03172034452. rencananya buat mengangkut bekatul dari Sragen ke tiga daerah tersebut
kalo anda pengen tau lebih banyak tentang jasa pengawalan expedisi silakan liat foto2nya di truk_dan_pengawalan@yahoogroups.com
Untuk Gajah Oling :
Apapun nama dan bentuknya, semua jenis pengamanan itu adalah :
“RAKTEK MAFIA & PREMANISME”
Karena untuk urusan kemanan dan aman mengamankan, saya pikir Organisasi/departemen yang resmi adalah “KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA” saja.
Dan semenjak kapan tuh TNI beralih tugas menjadi sebuah Angkatan Pengamanan di jalur angkutan dan ekspedisi?.
Saran saya :
BERANTAS HABIS SEGALA BENTUK MAFIA BER-BACKING PEJABAT !!
Jangan mentang-mentang memiliki pangkat dan seragam Loreng-loreng trus semaunya sendiri mendirikan organisasi.
Ini jaman MERDEKA bung !!
Jamannya HAK dan saling menghargai !!
O.k Gajah Oling sayang ???