Techie, Money, Techie, Money, Techie, Money…

Hem, sepertinya tugas kerja saya di kantor ini sudah berayun diantara sales marketing dan technical. Dulu, waktu menyusun proposal atau penawaran, saya hanya menulis bagian technical saja seperti sys config, hw req, sw req.
Lalu waktu berlanjut, GM pindah kerja, ber’wira’swasta, dan tugasnya dilimpahkan ke saya. Dari mengurusi perijinan cuti, interview karyawan baru, menyusun jadual proyek, mengatur beban kerja staf, sampai menentukan ‘jabatan’ yang akan ditulis di tiap kartu nama baru.
Saat ini, saya juga kelimpahan tugas untuk melakukan penawaran untuk salah satu client, existing, big, and bawel. Ugh… Ternyata berhubungan dengan manusia dan uang itu lebih sukar daripada technical problem solving. Saya mesti spend banyak waktu untuk melakukan kontak, telepon, email, sampai berkunjung hanya untuk menjaga hubungan.
Capek? Jelas! Saya belum bisa menikmatinya. Saya masih lebih puas jika bisa membantu staf menyelesaikan algoritma pemrograman yang ruwet. Saya masih akan bersorak keras jika menemukan hal teknis baru di Internet. Untuk hal penawaran dan penjualan, paling-paling menghela nafas karena sudah selesai. Komisi? Memang ada, sedikit tapi lumayan. Tapi kerja tidak hanya mencari uang bukan?
Saya sepertinya harus belajar menikmati keduanya. Gelagat hawa di kantor bakal tidak akan mencopot tugas itu dari pundak saya. Hem, mungkin sudah saatnya saya memperluas kapasitas di kantor ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top