Nyari barang second ternyata lumayan susah ya. Sabtu kemarin hunting iPAQ 6365 di Roxy. Sebenarnya banyak juga yg jual second di ITC Kuningan, tapi harganya nggak ada yang mau kurang dari 4 juta… Akhirnya diniatin deh merangsek di padatnya pengunjung Roxy. Bareng Willi lagi. Kalo Yanty pasti ngikut, lha wong bendahara plus tukang tawar, kekekekeke…
Sampai jam 12.24 (begitu yang tertera di struk parkir) diputuskan mengisi perut dulu, sambil memberi kesempatan buat melihat-lihat. Soalnya terakhir ke Roxy itu sudah lebih dari satu tahun yang lalu waktu membeli Samsung X600 ku (R.I.P… hik). Suasana tidak banyak berubah sih, hanya tambah rame saja.
Perut kenyang, lalu mulai menyisir dari lantai paling atas. Menurut pengalaman (udah 10 kali lebih belanja hape di Roxy) lantai lebih atas barangnya bisa ditawar lebih banyak. Pertama yang dilihat hanya casingnya saja. Baret dikit nggak apa, asal nggak retak or pecah. Soalnya bisa diperkirakan pernah jatuh atau terbentur keras. Ugh, banyak juga yang jual dalam kondisi mengenaskan. Ujung dekat lubang stylus patah, atau grid speaker patah, ada lagi yang baterainya pecah. Kebanyakan yang dijual di Roxy tidak sebagus yang aku temukan di ITC Kuningan, yang rata-rata masih mulus, garansi masih 4 – 8 bulan, dan kelengkapan standar masih ada semua.
Setelah tercengang dengan kualitas barangnya, dikejutkan pula dengan harganya. Buset dah, batangan doang ex T-Mobile plus charger hanya 3 juta. Ada lagi yang lengkap plus hardcase dan baterai dua (tapi BM) 4 juta. Tapi ya itu, handsetnya sendiri kualitasnya di bawah standarku. Hampir selesai di lantai 3, di toko terakhir dapat juga. Masih mulus, hanya hilang belt clip dan original handsfree. Harga buka 4 juta. Karena Yanty, akhirnya bisa 3,7 saja. Ngirit banyak lah.
Lalu testing di tempat. Charging, phone features, screen, memory, dan yang terakhir kelengkapan lainnya. Done, bawa pulang. Puas deh, meski Yanty (seperti biasa) masih kurang puas dengan harga 3,7 yang terlalu cepat disetujui oleh penjualnya.
Besok Seninnya testing features lainnya. Ternyata perlu upgrade ROM. Yang aku dapat ini versi super kuno, 1.00.03 ENG. Download dari Compaq FTP Server (ehem, masih belum direname jadi HP ya) 24 mega, lalu nge-flash ROM via USB. Rada ngeri juga kalo gagal. 10 – 15 menit menunggu akhirnya sukses! Bluetooth checked, irDA checked, WiFi checked, all internal checked. Super puas dah!
Lalu download Resco Explorer 2003 v5.13, Battery Pack Pro v2.0.0, Calysta Dictionary Reader v2.5, e-Sword v2.52 plus LAI bible. Tinggal satu yang rada susah nyari: buat buka & edit mdb-nya Access, susah amat ya.
Hem, habis itu processornya dipake full pas meeting di gereja. Buka Excel, pindah data dari inbox SMS ke Excel, nyatet di Word, dan kirim-kiriman file via bluetooth ke N9500. Batere masih tahan sampe siang tadi. Not bad, not bad at all.
yoi mas, glad u have it now..hehehe..gak rugi koq mnrut aku:)..pokoknya ntar kalo ktmu, aku mau lihat ur new gadget ini ya