Sisi…

Jam 17.45 Yanty masuk ke OR. Dokter Rican masuk jam 6 kurang. Jam 18.05 perawat membawa seorang bayi keluar, “Bapak Adhi”? tanyanya.
“Ya” sambil tangan saya menyalakan handycam.
“Selamat ya Pak, perempuan, sehat” ujarnya sambil membuka selimut bayinya.
“Puji Tuhan! Benar-benar perempuan! Sisi cakep sekali…” hati saya melompat setinggi-tingginya. Perawat yang satu ini baik, dia memberikan saya banyak waktu untuk berlama-lama dengan Sisi. Merekam sepuasnya, lalu dia membawanya ke ruang bayi.
Speechless. Saya jadi bengong saja di gang tunggu itu beberapa menit sebelum mengambil 6585 dan menelpon rumah, menelpon Salatiga. iPAQ saya bekerja keras mengirimkan puluhan SMS ke saudara dan sobat-sobat saya. “Bethania Christina Widjajanto. 24 Oktober 2005 pk. 18.05. W: 3,550kg H: 49cm. RS Hermina Daan Mogot” begitu isinya. Beberapa menit kemudian suara toing… toing… terdengar berulang-ulang, delivery reports dan replies berdatangan. Merasa mengganggu, saya kemudian keluar ruangan, mencoba melongok Sisi yang sedang dalam box dari jendela observasi. Hmm, tidak jelas. Saya putuskan untuk menemuinya besok pagi saja.
Lalu saya kembali ke dalam saat Yanty dibawa ke ruang pemulihan. Ngobrol sebentar sambil memperlihatkan rekamannya, lalu pulang jemput Willi yang sudah lompat-lompat berteriak, “Mama… Mama…”