Hanya kartu parkir itu privileges saya di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot.
Lainnya? Uih, saya mendapat perlakuan yang tidak begitu menyenangkan dengan beberapa perawat di sana. Seperti saat saya berangkat jam 5 pagi dan menunggu Sisi dibawa ke Yanty untuk disusui. Ternyata sampai di sana saya hanya mendapat teguran dari seorang perawat yang membawakan obat Yanty, “Lho, Bapak kok di sini”?
“Iya, saya menunggu anak saya”, sambil menunjukkan handycam di tangan.
“Oo, tidak boleh. Yang boleh bertemu bayi hanya ibunya. Bapaknya kalau mau ketemu di ruang bayi saja…”
Hah…! Melihat dari balik kaca yang tertutup tirai itu dinamakan bertemu…??!! Pagi itu saya memang tidak bisa bertemu Sisi. Tapi kekecewaan saya terobati setelah siangnya saya kembali lagi dengan alasan membawa charger dan diaper. Pas Sisi sedang bersama Yanty. Hem, itupun sempat disindir oleh perawat lainnya, “Bapak kok menunggu di sini”?
Kali ini saya melambaikan lembaran tagihan sambil berkata, “Saya menunggu tagihan lainnya diantar”. Dan perawat itu membiarkan saya di dalam. He… he… money talks…
Komentar