Susahnya Komsel

Nggak tahu kenapa sudah berbulan-bulan sejak datang pertama komsel, untuk datang yang kedua kali susaaaaaaahhhh banget. Ada aja ‘batu kerikilnya’. Males adalah ‘batu’ yang sering nongol. Yang kedua adalah ‘acara lain’, jemput siapa lah, mesti ke situ lah, harus ngapain lah.
Sama seperti kali ini. Karena tiba-tiba komsel diubah hari Jumat, padahal kami sudah berjanji jemput Cici’ di Gambir after office hour. Nah lo, gimana coba. Tadi pagi Yanty sudah mencetuskan solusi, tapi dilemparkan dalam keadaan ‘panas’, jadi perlu waktu lama untuk menyadari bahwa itu adalah jalan tengah, yang masih saya pikir belum optimal. Heh, ya sudah lah. Seperti kata teman saya, “…tergantung hatimu kok…”