Hampir semua orang di ruang tunggu bengkel, yang sebagian besar laki-laki mengeluh saat acara berita siang diganti dengan infotainment oleh mbak penjaga (plus penjaja) snack. Untung dia segera sadar & menggantinya kembali.
He…he… ini salah satu contoh penyalahgunaan kekuasaan dalam genggaman minoritas. Saya jadi berpikir kenapa pemimpin jarang muncul dari pihak minoritas dalam suatu komunitas. Jika kasus di atas terjadi pada pemimpin dari pihak mayoritas, mungkin keluhan-keluhan itu tak muncul & diganti dengan pemakluman, & sikap permisif lainnya. Benarkah?
Komentar