Sharing – Datascrip Canon Service

Note: Penyelesaian kasus saya yang ini cukup bagus oleh Datascrip. Bisa lihat di post saya YANG INI.
==========
Seperti yang saya tulis di milis Elektro…
Cuman sharing aja, bikin mangkel sih.
Sebulan yang lalu Canon Powershot A80 saya kena gangguan. Tampilan LCD bergaris merah parah dan hasilnya pun hancur lebur (bergaris merah di setengah gambar atau noise tinggi di seluruh gambar). Setelah Googling sana-sini saya menemukan link yang gejalanya sama dengan saya. Ditulis ada kemungkinan defect di konektor CCDnya, dan Canon memberikan service gratis untuk soal ini(pernah dibahas di milis ini kan, setahun yang lalu kayaknya).
Rabu minggu lalu saya kontak Datascrip untuk menanyakan tentang penggantian CCD. Sesuai jawaban CS Datascrip, kamera saya bisa diperbaiki di sana dan ganti CCD tanpa biaya, meskipun barang “BM”. Saya juga sempat ber-email dengan technical supportnya (Bp. Robby Verjanto). Beliau bilang A80 tidak terdapat pada daftar defect CCD, dan ditambahkan biasanya opticalnya yang rusak. Setelah berdebat sedikit (saya kirimi hasilnya juga) akhirnya dia “speechless” dan berkata, “bawa ke sini saja deh, nanti diperiksa dulu”. Saya kirim hari Kamis.
Hari Senin saya kontak Datascrip untuk menanyakan status servis kamera saya. CS nya bilang kamera saya rusak optiknya (deu…) dan biaya perbaikan 1.3 juta. Halah! Saya sedikit berdebat, tapi apa guna berdebat dengan CS. FYI, kamera itu tidak pernah jatuh, tidak pernah terbentur, dan pakai sarung Lowepro D Res-8 yang memang pas banget buat bodi A80. Memang tiap hari saya bawa, tapi saya sangat “curious” kenapa bisa optiknya yang kena. Optik? bagian mana itu di kamera digital? Lensa? Prisma? atau apa? Yang pasti bukan sensor karena dia bilang bukan CCDnya yang defect. Daripada buang duit banyak, saya merelakan 110 ribu cancellation fee.
Hari Rabu saya minta OB kantor mengambil kamera itu. Sesampainya di sana, CS nya telpon saya, menawarkan trade in dengan Powershot A530 baru & garansi Datascrip 1 tahun dengan tetap membayar 1.3 juta. Nah, tambah bingung saya, plus curiga. Kenapa mereka mau barang BM rusak dihargai 600 ribu? (Harga pasaran A530 sekitar 1.9 juta) Masih bisa di kanibal kah? Apakah sebenarnya kamera saya memang benar-benar defect CCDnya dan mereka… banyak “what if” lain yang berterbangan di kepala saya.
Sambil hold, saya telpon istri (bendahara) minta pendapat. Akhirnya diputuskan tetap batalkan saja. Memang terasa aneh kan? Lagipula saya punya banyak CF card sedangkan A530 pakai SD. Saat OB saya balik dengan A80 saya, dia cerita di sana juga ada orang yang sedang memasukkan kameranya dengan gejala tidak ada gambar. CS nya langsung bilang, “itu optiknya yang rusak. Biaya 1.7 juta”. Walah, apa produk Canon seperti itu? Kok dengan mudahnya CS memvonis seperti itu, sepertinya sudah sering. Apalagi Bp. Robby juga sudah menyebutkan hal yang sama.
Bokap punya Powershot Pro-1, adik punya A80 baru, temen kantor juga beli A80 atas rekomendasi saya. Saya jadi takut apa rekomendasi saya salah. Saya lalu melirik Nikon D70… Pikiran mau ganti 350D dan S80 saya simpan rapat-rapat.
Adhi Widjajanto ’92
http://adhi.widjajanto.net
http://photos.yahoo.com/tim_adhi