Tak Adil Tanya Kenapa?

Baru dua minggu lalu saya sedikit memaksa agar istri saya membuka rekening kartu kredit. Selain agar tidak selalu bergantung kepada saya, keuangan bisnis Oriflame nya bisa benar-benar terpisah. Tapi dia menolak dengan alasan belum berani pegang kartu kredit, takut boros. Eeehhh lha kok tadi malam dia bilang sudah register dan approved kartu kredit tambahan punya cici’nya. Lha ini namanya kan sia-sia. Sudah merecoki keuangan orang lain (mana ada kartu tambahan dengan limit dan tagihan terpisah?), tanpa persetujuan suaminya lagi. Saat saya tanya apa alasannya, dia hanya bilang maaf saja tanpa penjelasan apapun. Halah! Saat itu juga hati saya tidak enak, tersinggung, merasa dilangkahi. Seperti membentur firewall saat tak bisa browsing tanpa tahu kenapa.
Adilkah? Padahal tadi malam dia pun berTANYA KENAPA saat Sisi menangis tak jelas.