Nggak Kuat Ngabab

Gara-gara dua kali meeting seharian minggu lalu, tenggorokan saya langsung serak. Nggak biasa ngomong soalnya. Wong diskusi flow program dengan staff di cubicle sebelah saja pakai Y!M. Alasannya biar terdokumentasi dengan baik, halah…!!!
Dari dulu saya memang tak nyaman bila bercuap-cuap. Pakai telepon saja tak nyaman, apalagi berhadapan langsung. Hi… pantas personality test saya berujar Introvert 95%. Tapiii… menurut saya dua meeting minggu lalu sudah sedikit mengubah saya. Tak canggung untuk membuka pembicaraan, tak ragu untuk menutup debat, ehm… mungkin saya perlu mengisi tesnya lagi.
Permintaan pekerjaan, saya mesti bisa jadi “A” sampai “z”, soal serak habis ngabab perlu solusi. Selain minum air perasan jeruk nipis, ada usulan lain?