Perfect Setup Ubuntu 7.04

Setelah dua bulan lalu berhasil menginstall Ubuntu dan pernak-perniknya dari sini, utilisasinya hanya sebatas web server saja. Satu per satu saya pindahkan dari server utama (Solaris) ke server baru (Ubuntu). Lumayan, bisa membuat Solaris sedikit punya kesempatan menarik nafas. Sampai detik ini, dia (Solaris) masih kena serangan (yang mengakibatkan) DDOS ke SSH. Bikin daemon lainnya ikutan mampus. Terkadang SSHnya sendiri yang klenger, kadang MySQL nya, yang menjengkelkan qmail ikutan bengong.
Maksud utama saya menghidupkan Ubuntu adalah untuk mengganti MX server. Tapi dengan ISPConfig kok segalanya jadi terlihat jauh lebih mudah. Hee… single server lagi? Iya kali’. Mungkin hanya untuk HTTP dan MX. DNS dan lainnya akan saya bangunkan mesin lain. Mumpung di kantor banyak berserakan Pentium III tak terpakai. Cukup kuat kan?
Baru hari ini saya memberanikan diri membelokkan MX record ke Ubuntu. Gaya konfigurasi dari qmail ke postfix benar-benar berbeda. Saya merasa postfix terlalu simpel. Hehehe… Well, berhasil juga akhirnya, officially run on postfix dua jam yang lalu. Diperkuat dengan spamassassin dan clamav. Semoga traffic di LAN lebih bersih.