Mata Sisi: Tambah opini, tambah bingung

Rabu kemarin kami ke R.S. Mitra Kelapa Gading, untuk opini ke-5 mata Sisi dari Dr. Lumongga. Pertama melihatnya saya sudah langsung comfort. Setua ibu saya, rasanya jelas beda.
Proses pemeriksaannya persis sama di KMN. Seperti sudah terlatih, Sisi lompat sendiri ke atas kursi periksa, membuat Dr. Lumongga dan asistennya sedikit terpana. Sama sekali tak merepotkan, kooperatif saat diperiksa, membuat ibu dokter ini nyaman memeriksanya. Lebih cepat, tapi hasilnya mengejutkan: “nggak perlu diapa-apain” Heee???
Puluhan “tapi” sudah berada di ujung mulut, yang keluar hanya beberapa saja. Intinya, biarin saja dulu. Kalau julingnya sudah bertambah sering baru ke dokter lagi. term bertambah sering itu kan relatif! Saya tanya kuantitatifnya, beliau malah mengembalikannya kepada saya. Huu…
Pulang, bukannya jadi lega malah tambah bingung. Pendapat kedua dokter itu berbeda ekstrim sekali. Tak masuk di logika saya. Hm… saya tahu kedokteran itu bukan ilmu pasti, tapi apakah sampai bisa beda 180 derajat seperti itu? Dr. Lumongga malah merujuk ke Dr. Hadi, salah satu kolega Dr. Soeharnila untuk opini selanjutnya sekiranya saya belum puas. Huaaa…!!!
Sejak tadi malam migren saya tambah kencang saja…
Part 1
Part 2
Part 4

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top