Open House

Kebanyakan sekolah, terutama swasta, perlu biaya mahal. Jadi mereka pun harus bersaing, baik dengan kompetitor lokal maupun luar negeri. Lalu? Mereka mengadakan ‘open house’ dengan iming-iming beragam: diskon 50% untuk pelunasan 6 – 7 bulan sebelum ajaran dimulai, diskon 20% untuk adik, gedung dengan fasilitas lengkap, kurikulum +++, dan masih banyak lagi. Saya sedang ‘terjebak’ didalamnya.
Sayang, mereka tak dibekali ilmu sales yang mumpuni. Yang saya perhatikan, penggunaan PPT & LCD proyektor masih tertatih-tatih, tak bisa menguasai audience yang ribut dan beraktivitas sendiri (seperti saya yang sedang blogging), speech instead of presenting… Yang ok hanya 1: on time.
Mungkin lain kali mereka perlu menyewa presenter. Semakin banyak siswa, mestinya biaya sekolah semakin murah, kan?