Empati

Malam itu hujan sangat deras. Rumah yang beratap asbes di lantai dua bergemuruh kencang. Sisi sudah ketakutan setengah mati, merengek, kemudian menangis kencang. Kedua orang tuanya malah semakin terlena dengan deru hujan.
“Klek… brak…!” Kakaknya membuka pintunya, lalu menuju kamar adiknya dan mengajaknya tidur bersebelahan di kamarnya. Orang tuanya terbangun karena gedubrakan pintu, mengintip sedikit dan tersenyum…
Willi sudah besar…