Hari Minggu malam saya tak bisa tidur, senewen. Seninnya saya mesti ke daerah baru: Panglima Polim. Padahal saya sudah minta bantuan MapKing untuk memilihkan rute, dan mengkonfirmasinya di peta Jakarta. Mestinya sih sudah pede, tapi bawahs adar saya masih membuat saya tak nyenyak tidur. Bangun tiap 45 menit, akhirnya jam 5 menyerah. Melek saja sekalian.
Senin pagi berangkat ke Polim dengan menyusuri Jalan Panjang (yang benar-benar panjang), sampai di Polim 1 jam. Nice. Acara sampai jam 3 siang, saya memutuskan untuk langsung pulang. Disambut awan tebal, lalu bress… hujan deras. Hebatnya lagi, sampai di perempatan Cengkareng airnya berubah jadi es!!! Pletak-pletak di atas kap mobil dan kaca. Rada ngeri juga. Saya lihat beberapa mobil menepi, motor-motor yang tadinya menembus hujan ikut menepi juga. Kelihatannya sedikit parah. Sampai rumah ternyata Willi ribut juga. Katanya hujannya keras sekali. Hee… kalau dia tahu itu es mungkin malah keluar untuk melihat…
What a day…
Komentar