Cuti Berlibur

Setiap pegawai minimal mendapat cuti dua belas hari untuk setahun, kalau dibagi rata berarti sebulan dapat jatah satu hari cuti, tahu kenapa? Menurut saya, itu karena manusia pada dasarnya tidak bisa bertahan lama dengan rutinitas. Ehm… libur hari Sabtu dan Minggu itu pun rutinitas kan? Hari Jumat lalu saya dan yanty menggunakan fasilitas ini untuk benar-benar mengistirahatkan badan dari rutinitas.
Pagi berangkat seperti biasa “ke kantor” agar anak-anak tak rewel. Hee… kalau kami libur, mereka pasti menuntut libur juga. Padahal anak sekolah belum kenal yang namanya “cuti” kan, mereka tahunya “bolos”, walau hasilnya juga sama saja. Sekitar setengah delapan kami sudah sampai ke makam Eyang di Karet, ngurus iuran pemeliharaan. lalu nongkrong di parkiran Mal Ambasador, di karcis tertera 07.55… 😀 Menunggu sampai pukul 9, lalu kami pindah nongkrong di Carrefour. Jalan sendiri-sendiri, mengikuti kata hati, bukan kepala. Enak juga. Setelah memuaskan diri dengan window shopping, saya bergabung lagi dengan Yanty mencari groceries diskon. Carrefour ITC Kuningan memang sering memberikan diskon pada barang yang “tak biasa”. Kami dapat Pepsi 1,5 liter seharga 5.900 dan tek kotak seliter dengan harga… berapa ya… pokoknya murah! Setelah menaruhnya di mobil kami berpisah lagi. yanty memuaskan diri dengan beberapa “factory outlet” sementara saya mengemban tugas mencari tas Handycam asli Sony. Ehm… ternyata cukup susah, walau akhirnya dapat. paket ACC-FH60 yang berisi tas keren LCS-SRC dan baterai NP-FH60 berkekuatan 1000mAh. Target berikut mencari baterai Nokia CDMA 6585, yang setelah dikonfirmasi ke Sentra Ponsel memang sudah obsolete, discontinue. Well, KW-1 pun jadi. target berikut mencari baterai buat iPAQ 6828 saya sendiri. Lebih susah lagi karena KW-1 nya pun tak ada. Dapat KW-sekian, bentuknya jelek sekali dan sangat meragukan, saya tak jadi ambil. Lebih baik beli mahal dikit ke HPSC, kapan-kapan dah. target terakhir, DVD movies. Hanya dapat satu, Twilight, sebelum Yanty menelpon kalau dia perlu kartu kredit saya. RBS dia kena cycle date tanggal 7 soalnya (well, we’re very aware about optimizing CC usages). Habis itu makan siang, jam 11. Eh… kayaknya nggak lapar, tapi setelah dihadapkan dengan kewtiau bun dan goreng dari Mie Pontianak, habis dalam beberapa menit. Kenyang, lalu ngabur ke PJ (Pluit Junction) buat nonton X-Men Origins: Wolverine. Tapi tak keburu. entah kenapa jalan hari itu sangat padat cenderung macet. Akhirnya kami putuskan untuk nonton saja di mal baru seberang PJ, EPM (Emporium Pluit Mal). Pilih nonton jam 16.05 karena sesi 14.40 sudah main. Menunggu tak sampai 1 jam, kami makan sore di Bakmi GM. Sempat menyumbangkan 30 ribu untuk anak-anak di NTB dengan retur sebuah suvenir piring yang benar-benar collectibles.
X-Men nya jelas tak mengecewakan. Ini studio baru lagi. Pokoknya puas! Sampai rumah jam 7 malam, tak banyak diributkan oleh anak-anak, tidur jam 9. What a day.