Sudah beberapa bulan terakhir ini mesin saya yang diforsir untuk jadi server ngos-ngosan. Tiap kali reboot nafas lega lagi. Saya lihat, saat ngos-ngosan swap usage nya lumayan gede, bisa sekitar 300MB-an, padahal free physical memory masih 200MB-an. Mbah Gugel jawabnya ini: swappiness. Hee… keren juga nama parameternya.
Parameter swappiness mengatur ke-agresif-an Ubuntu memindahkan beban physical memory ke dalam swap memory. Angkanya dari 0 yang berarti sama sekali tak agresif, memindahkan physical memory ke swap hanya di saat physical memori tak muat. 100 berarti kebalikannya. Angka default Ubuntu adalah 60.
Cari-cari lagi di Gugel, akhirnya nemu angka yang dianjurkan untuk desktop: 0 – 10! Whee… Karena mesin saya setengahnya dipakai untuk server, saya pasang 10. Hasilnya langsung berasa euy! Free physical memory sekarang manteng di kisaran 30MB-an. Cukup lah. Oh ya, cara gantinya gini:
- sudo sysctl vm.swappiness=10 untuk mengubah nilai parameter secara temporer
- sudo swapoff -a untuk mematikan fungsi swap dan sudo swapon -a untuk menyalakannya kembali
- edit /etc/sysctl.conf dan tambahkan/ ganti vm.swappiness=10 lalu reboot untuk mengubah nilai parameter secara permanen
Komentar