Satu lagi TeleMarketer yang nggak sopan

Barusan ditelpon sama cowok marketing dari kartu diskon. Sesua standar kali ya, dia ber bla-bla-bla mencerahkan segala fitur kartu diskonnya yang bisa dipakai lebih dari 5000 merchant dan sebagainya. Ada kali 5 menit, saya dengarkan dengan sabar dan mulai tertarik juga. Setelah dia “sepertinya” selesai, saya tanya, “Kewajiban saya apa?”. Perlu 2x saya tanya sampai dia ngeh (atau pura-pura nggak ngerti?) dan menjelaskan kalau ada biaya sebesar 999 ribu untuk 5 tahun. Hehe… lalu wajar dong kalau saya tanya contoh merchantnya apa saja. Siapa tahu saya nggak pernah ke sana, kan jadi sia-sia. Eh, dia bilang ga bisa. Hah, menawarkan kucing dalam karung? Euh, saya sih nggak bilang gitu, cuman saat mau menjelaskan kalau saya bisa rugi kalau nggak pernah dipakai tuh kartu. Eh, belum kelar ngomong, dah diputus… PREKK!
Gak sopan? Jelas! TeleMarketer KTA pun biasanya bilang, “Terima kasih, selamat siang” dengan super cepat saat saya bilang “belum” tertarik. Hem… kapok? Nggak. Saya kan mencoba bersikap sopan… hehehehe…