Well, saya kena “racun” dari trit otomotif. Ditebus dengan harga 100 ribu di Tanto Motor dengan harapan cahaya lampu bisa lebih solid. Pasangnya pun ga susah kok, ini yang saya lakukan.
MX-11 yang saya beli terdiri dari tiga komponen: kabel lampu (nomor 1), bracket (nomor 3), dan MX-11 (nomor 2) itu sendiri.
Copot socket headlamp kanan, lalu bungkus dengan isolasi agar tidak kemasukan air (nomor 2). Kabel lampu dari MX-11 dipasang pada headlamp (nomor 1).
Sedangkan groundnya saya sambungkan ke ground mesin.
Copot socket headlamp kiri (nomor 1), lalu sambungkan ke socket male dari kabel lampu (nomor 2). Pasang pula kabel lampu pada headlamp. Saya terpaksa membongkar sedikit ikatan pada kabel lampu bagian kiri agar kabel lampu nanti dapat dirapikan melalui belakang grill.
Pasang bracket pada MX-11, lalu tekuk agar dapat dipasang pada satu-satunya tempat yang bisa saya pikirkan: di antara accu dan air intake.
Sekrupkan MX-11 di salah satu sekrup air intake, lalu pasang juga kabel-kabelnya: kabel merah ke positif accu (nomor 1), kabel hitam kecil dari MX-11 ke negatif accu (nomor 2), ground lampu juga saya langsungkan ke negatif accu (nomor 3).
Rapikan kabelnya dengan wire strap dan beginilah hasilnya. Sekering saya selipkan persis di belakang accu (nomor 1). Kabel saya tutup dengan isolasi (nomor 2) yang mungkin besok akan saya buka saja karena kabelnya cukup panas saat lampu dinyalakan. MX-11 (nomor 3) terpasang pada sekrup air intake (nomor 4).
Nah, untuk hasilnya sendiri saya sudah coba untuk jarak dekat (intensitas). Nggak ada bedanya… 🙁 benar-benar rada kecewa. Mungkin testimoni positif dari pengguna adalah untuk mobil-mobil yang sudah cukup berumur. Buat mobil yang relatif baru, perbedaannya tak terlihat. Foto komparasi sedang saya siapkan…
kalau ac hidup masih kedip gak?
loh kok gak ada bedanya omm?
bohlam masih pake yang bawaannya apa sudah ganti yang wat gede?
setahu saya penambahan relay ini dimaksudkan untuk penggunaan bohlam watt besar, dimaksudkan agar listrik yg masuk ke switch lampu tidak terlalu besar (krn ada relay)
Penambahan relay ada dua fungsi:
(a) pada beban lampu yang sama di mobil tua, relay akan me-reroute listrik ke kabel yang baru sehingga nyala lampu seterang saat mobil masih baru.
(b) pada beban yang lebih besar, relay akan me-reroute listrik ke kabel yang baru agar kabel lama tidak overloaded.
Saya pasang karena ada testi relay berstabilizer dapat meningkatkan kinerja lampu standard (beban sama). Ternyata tidak ada pengaruhnya karena kabel-kabel lampu saya masih bagus (mobil masih baru). Soal stabilizer di MX11 no comment karena gejala drop voltage saat AC nyala tetap terasa di lampu standard walau sudah terpasang MX11.
mantap bro..emang relay fungsinya untuk memperingan kerja saklar aslinya.
to d’point, mw tnya boss
; lampu utama honda jazz saya gk hidup dan kalo jarak jauh hrs hidupin lampu utama dl, sekring gk da masalah, mohon pencerahannya….. tq
@ Oom Bhayu: Semua kondisi perkabelan dan lampu masih standar? Kalau masih standar, dan sudah cek sekering, bisa cek tuas hi beam di batang setir. Mobilnya New Jazz (GE8) atau Jazz lama (GD3)?
Jazz GD3 lampu sudah gak standar…gejala sama kayak Bhayu…kira2 apanya ya?
Nah silakan cek di switch hi beam di batang setir. Kebanyakan kasus dari teman2 sih sudah berkerak.