DIY: Memasang emblem merah Honda Jazz

Meneruskan tulisan saya sebelum ini tentang melepas emblem Honda, sekarang saya akan share cara saya pasang red emblemnya.
Kalau dari sejarahnya, red emblem honda yang adigunakan pada kendaraan-kendaraan yang beredar di Jepang saja. Hal ini membuat emblem keluaran negeri sakura itu, baik asli maupun replikanya, tak ada yang bisa pas terpasang pada mobil Honda keluaran HPM. Selain posisi kaki klip, lengkungan emblemnya pun tak sama. Perlu modifikasi yang cukup banyak, terutama untuk emblem bagian belakang. Setelah dipertimbangkan, saya akan mempertahankan kaki klip asli dengan konsekuensi harus membuat lubang baru pada grill (dan license plate cover/ trunk lid).

Saya memulainya dengan membuat cetakan dari kertas sesuai dengan posisi kaki dan ukuran emblem, agar dapat pas membuat lubang pada grill.

Setelah itu, dengan menggunakan cetakan yang sudah disiapkan, lubangi gril dengan menggunakan bor. Euh… pakai obeng sebenarnya juga bisa karena bahan grill ini lunak sekali.

Karena lekukan pada grill lebih kecil daripada emblem, maka saya ganjal dengan double tape 3M. Saya hany apunya ukuran 1,1mm sehingga harus ditumpuk 4 lapis. Demi alasan kebersihan, double tape bawaan emblem saya lepas seluruhnya. Setelah emblem terpasang rapi, pada bagian belakang dipasang kembali clipnya. Karena tertarik dengan cukup kencang oleh clip, maka sedikit lengkung pada emblem jadi pas dengan grillnya.

Tada…!!!

Untuk emblem belakang saya melakukan hal yang sama seperti emblem depan. Hanya saja lubang pada bagian trunk lid akan terlihat seandainya saya memutuskan untuk menggunakan emblem asilnya. Yah… resiko.

Kalau dilihat, celah yang terbentuk karena lengkungan trunk lid sangat besar. Pada awalnya saya akan mengisinya dengan sealant, cuman sudah muter-muter kok ya nggak dapet yang hitam. Akhirnya diputuskan pakai double tape saja yang ditumpuk mengikuti lekuk trunk lid, kemudian bagian sampingnya diwarnai dengan spidol (semoga nggak luntur).
Hasilnya,

Menurut saya masih kurang rapi. Entah mau ditambal pakai apa celah itu. Paling tidak, emblemnya sudah tak akan kemana-mana lagi… 😀