DIY: Additional Backup Light (Lampu Mundur)

Nah, karena kaca film yang gelap, nggak cuman lihat ke depan saja yang jadi lebih gelap, tapi lihat ke belakang kena pengaruh yang sama. Untuk di beberapa kondisi, buka kaca samping saat memundurkan mobil memang solusi termurah dan termudah. Cuman ada beberapa kondisi lain yang tak memungkinkan untuk membuka kaca. So, solusinya menambah penerangan di belakang mobil.
Ada beberapa pilihan, diantaranya mengganti lampu asli dengan LED. Cuma setelah saya lihat, reflektor ‘backup light’ itu berbentuk kotak yang tk memungkinkan memberi beam pattern yang optimal ke jalan di belakang mobil. Akhirnya saya putuskan untuk memberi tambahan LED di jaring-jaring aksesoris bumper. Masing-masing 3watt warna putih dengan chipset Cree, 4 biji semoga cukup.
Pemasangan simpel karena saya memilih housing berbentuk mur baut. jaring tinggal dilubangi, masukkan housing LED, dan rakit kabel-kabelnya. Jalur kabel pun saya ikutkan dengan jalur sensor parkir. Untuk wiringnya sendiri saya beri sentuhan khusus: LED tambahan hanya menyala saat gigi dalam posisi R dan lampu senja menyala. Saat hanya gigi R saja dan lampu senja mati, maka LED tambahan pun akan tetap mati. Perlu relay, tentunya. Power saya ambil dari lampu senja, sedangkan relay di drive dari lampu mundur.

Hasilnya:

Tadi malam sempat ditest di parkiran MTA. Cukup membantu saat spion diturunkan untuk melihat bagian bawah belakang roda. Walau sepertinya sorotan lampu akan lebih efektif kalau bisa dibelokkan sedikit ke luar bodi mobil. Kapan-kapan deh coba diganjal.
Kalau di carport, begini kelihatannya dari kursi pengemudi via spion:



Ini kalau di jalan: