Beli Barang Discontinue, Harga Baru

Menyebalkan! Memang salah saya sendiri kenapa tidak tanya sini situ dulu sebelum membeli. Akhirnya gini deh, dapat barang discontinue dengan harga baru.
Ceritanya saya beli Honda Vario 125 CBS Helm-in tanggal 13 Maret dengan harga normal. Belum saja STNK nya jadi, Astra Honda Motor (AHM) mengeluarkan Honda Vario 125 CBS Helm-in ISS tanggal 20 Maret dengan harga terpaut Rp. 350.000 dengan CBS Helm-in Non-ISS plus men-diskontinu-kan varian yang barusan saya beli. Ha!!! Jelas ngomel-ngomel saya. Saya menyalahkan sales di AHASS tempat saya beli motor karena tidak memberikan informasi mengenai rencana peluncuran produk baru. Saya juga mengirimkan keluhan saya ke CS AHM, siapa tahu Vario saya bisa diupgrade ke CBS ISS. AHASS tak menjawab email saya, sedangkan CS AHM menjawabnya seperti ini, kurang lebih, “mengubah motor berarti menggugurkan garansi”. Yang ditanya apa jawabnya apa. Lucunya, kemarin tanggal 26 Maret ada artikel di majalah online yang mewawancarai Bapak Sarwono Edhi, Technical Training Development AHM. Beliau bilang bisa saja mengupgrade Vario 125 dengan fitur ISS walau estimasi harga sekitar 2,5 juta. Nah lho… Jadi secara teknis bisa, tapi tidak boleh?
Apapun, saya sudah punya motornya, kemarin juga sudah jadi STNKnya walau saya kembalikan lagi karena salah nama. Dengan kepala dingin, saya jadi bisa berpikir banyak. Apa sih fungsi ISS? Keuntungannya apa dengan motor ber-ISS?


Kalau baca artikel di web, ISS = idling stop system, mematikan mesin motor secara otomatis saat berhenti dan menyalakan mesin hanya dengan memutar gas. Jadi tak ada bensin yang terbuang saat kita berhenti di lampu merah. AHM klaim pengiritan sebesar 7%. OK, coba saya hitung breakeven antara Vario CBS non-ISS dengan yang menggunakan fitur ISS…
Fuel consumption saya menggunakan non-ISS sebanyak 1:45 (satu liter untuk jarak tempuh 47km), kalau dirupiahkan dengan harga BBM premium jadi Rp. 102,3 per km. Kalau pakai ISS berarti naik menjadi 1:47 alias Rp 95,7 per km. Jika saya setiap hari menempuh jarak 50km, beda harga non-ISS dengan ISS yang sebesar Rp. 350.000 itu akan impas saat motor berumur 4 tahun (1 tahun = 250 hari kerja)! Jadi setelah 4 tahun baru bisa menikmati keuntungan finansial menggunakan ISS… mau?