Tadi malam baru sadar kalau hi-beam Vario saya bermasalah. Waktu sakelar hi-beam diaktifkan, bulb halogen saya tetap hi, solenoid projector tetap menarik shield, tapi ballast mati. Waktu diukur dengan multimeter di kaki 85 dan 86 relay, tegangan drop saat hi-beam. Diodanya bermasalah? Terpaksa mesti bongkar.
Whoa…! ternyata diodanya cuma satu di kabel hi!
Kalau saya gambarkan skemanya jadi begini:
Saat sakelar pada posisi lo beam, arus mengalir dengan normal baik ke filamen lo dan relay. Tak ada arus yang mengarah ke filamen hi. Saat sakelar pada posisi hi beam, arus mengalir ke filamen hi, tapi mengalir juga ke filamen lo melalui kabel yang menghubungkan jalur lo dengan kaki 85 relay! Akibatnya kedua filamen menyala (2 x 25watt!), dan filamen lo pada posisi paralel dengan dioda. Hasilnya tegangan ke kaki 85 relay langsung drop.
Merujuk Thread Retrofit FR2 di Kaskus, saya menambahkan dioda pada kabel lo agar saat sakelar pada posisi hi-beam tidak ada arus yang mengalir pada filamen lo.
Saya juga menambahkan kapasitor pada kaki 85 dan 86 relay untuk memberikan arus sementara saat transisi sakelar dari posisi lo-beam ke hi-beam, vice versa. 3300mF/50v hanya memberikan delay sekitar 1 detik! Cepat juga yah kosongnya. Atau karena pakai kapasitor bekas praktikum Elka puluhan tahun yang lalu? Hehehe…
Rangkaian lengkapnya seperti ini:
Nice… sekarang hi-beam jadi mantap!
Perisis seperti yg ane alami, bedanya Dioda nya jebol, terbakar,,,, jari mesti ganti Dioda,,, sekalian pasang dioda pada Low Beam seperti yg ente lakukan,,,
Biar Mantap,, hahaha
Cuman kapasitor aja belom ane terapkan,,, biar ada delay saat on off,,,
Kalau pakai Kapasitor 4700uF 16V bagus gk om buat Delay Off ?
Om Lukman, tambah besar kapasitornya tambah lama delaynya. Spek tegangan cap minimal 16v yaa…
Ane awalnya bingung, kok halogen, tapi kok di skema ada HID Ballast, dan itu Kabel Set HID Projector.
Ternyata penulis memang pakai HID Projector,,, maaf ya gan,, HID Bulb itu pakai Gas Xenon, bukan Gas Halogen.
—
https://www.youtube.com/watch?v=_WheLp0RdLQ
Setelah ane melihat betapa bahayanya ketika Capasitor Elektrolit (Elko) Overvoltage, ane tau kenapa sebaiknya hati-hati milih Voltage Handling Elko.
Pada Otomotive, kalo Regulator jebol, Voltage bisa lebih dari 15V, bahkan lebih dari 17V, ada yang sampai 20V.
Jadi, sepertinya lebih aman minimal pakai Elko yang 25V.
Vario 125 kan dual headlamp, yang diganti jadi HID hanya satu saja. Sedangkan yang kiri masih halogen.
Di forum fungsi kapasitor pada Relay dikatakan untuk “Delay Off”,,,
Ketika ane praktekkan, memang berart, ketika Switch Off = HID Projector tidak langsung Off, tapi ada Delay sekitar 1 Detik.
Ane pakai Elco 3300uF 50V
Tapi kayaknya nanti akan ane kecilkan deh, sekitar 1000uF 25v saja.
Soalnya ane merasa tidak ada faedah apa-apa dari Delay Off tersebut.
Maksud ane memasang Capasitor di Kaki Relay No 85 dan 86 itu persis seperti agan, untuk Suplay Power sepersekiian Microsecond saat Switch Jalur dari Low Beam (Kabel Putih) ke Hi Beam (Kabel Biru), dan sebaliknya.
Karena sangat cepat skala Micro Detik, jadi sepertinya tidak perlu Elco berkapasitas besar, malah hanya terjadi Delay Off yang sebenarnya ane tidak suka.
Agan tau kelebihan menerapkan Delay Off ?
Om Lukman, seperti yang telah saya jelaskan di atas: “untuk memberikan arus sementara saat transisi sakelar dari posisi lo-beam ke hi-beam, vice versa”. Jadi make sure arus ke projie tidak kedip saat switch diubah. Jadi sebenarnya perlu cap yang kecil saja, untuk hold sepersekian detik saja. Kebetulan saya hanya punya 3300 micro farad yang di spek tegangannya tinggi (bekas praktikum).
Bang mau nanyak, postif elco brarti di kaki 85 ya, atau gmna?
Until diode di kabel pake Uk berapa Gan, n trs yg bet di jumper antara low n hi pake Uk diode berapa. Terima Kasih
Om mau tanya, saya beli kabel relay HID di olshop nha pas saya coba diodanya kebakar, saya gatau spec diodanya, mohon pencerahan untuk amannya pake dioda berapa ampere? berapa buah?
Wah kurang paham juga kalau buat kabel set yang Om beli. Yang dipakai di kabelset saya adalah 1N4007 (1 Ampere)
Assalamualaikum… Om lukman… Mw tanya ini seputar pemasangan hid projie… Saya kan pasang 2 projie dan 2 ballast 55 wat di motor r15 vva led… Tapi akinya kok malah tekor pas saya lepas 1 baru aki kembali normal… Apa rangkaian saya salah atau memang kebesaran daya pakai ya om… Terus mau tanya juga ini apa bisa 2 lampu hid di rangkai dengan menggunakan hanya 1 ballast… Terima Kasih sebelum nya om… Wassalamu alaikum…
Aki motor berapa amper? Kalau cuma 5A berarti hanya bisa provide 5Ax12V=60W. Kekurangan daya diprovide oleh alternator yang dayanya naik turun tergantung RPM. Kalau sering kena macet sih aki pasti soak karena kena beban 2x55W=110W. Apalagi ballast HID efisiensinya ga 100% jadi akan narik daya lebih dari 55W untuk menyalakan bulb. Fungsi ballast itu untuk mengubah arus DC menjadi AC jadi satu ballast hanya bisa drive satu bulb. Semoga membantu.