Vehicle DRL On State

Daytime Running Light atau DRL, di beberapa negara sudah diwajibkan karena menambah visibilitas kendaraan terutama dilihat dari kaca spion. Saya pernah memasangnya di mobil teman:

Nyala saat kunci kontak di ACC, redup saat lampu senja dinyalakan, dan mati saat headlamp dinyalakan walau ada false state saat hi beam DRL jadi nyala redup karena sinyal hanya terbaca dari low beam. Pakai dioda 5A atau lebih mungkin bisa diatasi. Cuma kondisi DRL nyala saat kontak ACC itu mengganggu. Akan lebih asik kalau DRL baru nyala saat mesin sudah nyala. Tapi sambungin ke mana?


Setelah ubek-ubek Internet dan ESM, akhirnya nemu satu sinyal yang bisa dipakai: dari alternator! Alternator Honda Jazz memiliki 3 kabel (putih/merah, putih/hijau, putih/biru) dan salah satunya (putih/biru) memberikan sinyal 12V hanya saat mesin menyala. Kabel ini tersambung ke ECM/PCM box jadi saat implementasi nanti tak perlu tap dari alternator tapi tap dari ECU (soket B kaki 46). Jadi jika pakai DRL seperti yang saya pasang di atas, tambahkan relay NO untuk mengubah kelistrikannya: kaki 85 ke ECU B46, kaki 86 ke ground, kaki 30 ke positif aki, kaki 87 ke kabel positif modul DRL. Dengan begitu DRL akan menyala hanya saat mesin menyala (dan lampu senja/ lampu besar mati). DRL akan tetap mati saat mesin mati walaupun kunci kontak dalam posisi ACC.
Well, akan saya terapkan konfigurasi ini besok Sabtu saat saya membuat DRL sendiri. Beli Esuse DRL terlalu mahal buat saya.
==
Edit: Ternyata sinyal dari alternator ke ECU kurang kuat walau hanya untuk nge-drive relay sekalipun. Tegangannya sih memang sesuai aki, cuman sepertinya arusnya sudah dikecilkan. Kalau tetap mau pakai sinyal ini, mau tak mau harus membuat relay digital menggunakan transistor, atau optocoupler.