Tadi pagi ganti plat mobil di SAMSAT Daan Mogot. Jam buka layanan 08.00, tapi saya sengaja datang jam 7.30 biar dapat antrian awal. Masuk area langsung arahkan mobil ke lajur cek fisik (di sisi kiri gedung utama), nice, blom ada yang antri. Sementara Yanty bawa BPKB, STNK, dan KTP ke tempat fotokopi (bayar 5rb) yang berada di sisi kiri lajur cek fisik.
Jam 8 persis loket 1 buka, serahin seluruh berkas dan fotokopi, terima lembar cek fisik, naikin mobil ke ramp, buka kap, trus serahin lembar cek fisik ke petugas. Tar petugas yg melakukan cek fisik. Gausah kasih tip, bad habit, mereka udah digaji. Cek fisik kelar, geser mobil ke parkiran. Setelah itu lembar cek fisik balikin ke loket 2, dan nunggu untuk dipanggil dari loket 4.
Setelah dipanggil, ambil bukti pengesahan cek fisik di loket 4, lalu pindah ke gedung utama lantai 1 (lantai 2 untuk kendaraan roda 2). Di sini deretan komputer, self service di sini. Langkah ini baru, terakhir ke sini belum ada. Klik tombol ganti plat, ketik plat nomor dan nomor telepon, klik tombol print. Ambil lembar dari printer, bawa ke loket pendaftaran beserta berkas dari loket 4. BPKB dikembalikan sementara sisanya diambil sama petugasnya. Tunggu dipanggil.
Setelah dipanggil, dapat nota pembayaran, bawa ke loket pembayaran (di sebelah kanan loket pendaftaran), bayar (saya bayar cash, tapi di meja situ ada EDC sepertinya punya Bank DKI), trus dapat tanda bayar. Tanda bayar bawa ke loket pajak (paling kanan), serahkan lembar warna putih, trus tunggu dipanggil.
Setelah dipanggil, dapat kertas bukti pajak, lalu keluar gedung, pindah ke bangunan di belakang kanan gedung utama untuk ambil plat nomor. Berikan lembar pajak ke satu-satunya loket. Trus tunggu plat dicetak.
Setelah dipanggil, dapat plat nomor baru dan lembar pajak dikembalikan, lalu pulang, dan baru jam 9 pagi. Total biaya, BR-V Prestige: 4.454.000, fotokopi: 5.000, parkir SAMSAT: 5.000.
Curiga perpanjangan STNK ini cuma alasan buat pacaran kaaaaaan