Kesan pertama kali pakai motor ini: lampunya kayak lilin. Low beamnya hampir ga kelihatan walau di aspal kering sekalipun. Hi beamnya lumayan, tapi kan ga bisa terus-terusan. Padahal kalau pulang kantor beberapa kali kena gelapnya malam.
Mau diupgrade kayak Vario 125 saya yang lama kok males retrofitnya. Maklum mata udah plus, kalau ngoprek lama jadi mengganggu kacamatanya. Alternatif berikutnya ya pasang lampu tambahan. Sempat beli mini projie led tiga mata, cuman terlalu besar buat dipasang di Vario. Setelah dua bulanan cari yang pas (di motor dan di kantong) akhirnya pilihan jatuh ke Duromoto X1.
Dari review, 2x 20W nya real, lalu cutoffnya cukup memadai walau tidak sebagus biled. Lowbeam putih, pas dengan yang saya cari. Hi beam cuman kuning, gpp lah bakal jarang kepake juga.
Unboxing, pemasangan, dan hasilnya silakan dilihat di Youtube.
- Beberapa installer pasang mini projie di Vario dengan menggunakan bracket bawaan, tapi kalau mau pasangnya rata harus melubangi bodi plastik di bawah headlamp. Saya pilih bikin bracket sendiri dan memasangnya pada lubang klip bodi.
- Relay bikin sendiri, alasannya simpel: ada parts di rumah jadi ngirit gausah beli. Setelah dirakit, socket relay ditempel di bagian kiri fairing pakai double tape.
- Driver Duromoto X1 pas banget ditaruh di cerukan persis di belakang dudukan plat nomor. Jadi rada curious buat apa Honda bikin cerukan kosong di situ.
- Wiring dari relay turun ke bawah lalu masuk ke box aki. Power relay saya ambil dari fuse USB. Sementara power lampu langsung tap di kepala aki dengan tambahan fuse.
Komentar