Sudah lama sekali saya tak mengikuti tes-tes beginian. Biasanya cuman mengisi personality test yang ada di Internet, hasilnya sudah bisa ditebak lah, tak jauh-jauh dari apa yang saya kenal dalam diri saya sendiri.
Kemarin, dapat voucher gratis untuk ikut psikotest. Kenapa tidak? Ikut lah saya. karena dah lama ga ngikut ginian (baca: ga pernah nglamar kerja di tempat lain sih) jadinya rada kagok juga. Semuanya tertulis, ga ada wawancara. Dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore, cuman dapat istirahat 1 jam pas makan siang. Hasilnya?
Sering merasa dunia ini kejam dan tidak adil. Hubungan tidak harmonis dengan istri. Mudah menyerah. Cepat putus asa. Sangat pemalu.
Wow… hasil tes siapa tuh? Psikolognya sampai tanya, “Bapak salah ngisi ya?” Hehehe… meneketehe… Mungkin karena gratis kali yak… Apa ternyata secara tidak sadar saya memang seperti itu? Hiiii…!!!
PS. Psikolognya melongo waktu saya cerita keterbukaan saya dengan istri. Jah… blom pernah baca buku Maximized Manhood nih…
Sering merasa dunia ini kejam dan tidak adil… haahah lucunya hasil tes ini. Jangan-jangan, kalau aku ikut psikotest itu, hasilnya: “Tidak Pernah Tahu Rasanya Orgasme”.. :-))