Seperti biasa sebelum bobo’ kita bercanda dulu di atas kasur. Sehabis baca firman, Willi selalu ogah langsung bobo. Wrestling dulu, atau setel lagu dulu, atau paling nggak camping di bawah selimut. Yanty biasanya hanya tersenyum, ketawa, nggak ikutan. **Iya lah! kan lagi hamil!** Kemarin entah kenapa sewaktu saya dan Willi sedang bergelut tiba-tiba Yanty nangis. Sampe terisak segala. Lha kan bingung, ada apa ini. Ditanya malah tersenyum merenges sambil masih berlinangan air mata. Peluk cium dan serbuan Willi tidak meredakan tangisannya. Entah kenapa, sampe besoknya, sepulang dari belanja di Carrefour, Yanty nyeletuk, “Eh, kemarin itu Eng nangis nggak ada tujuannya lho, cuman pengin aja” !!!… **gubrak…** Saya sampe mengkonfirmasi pernyataan itu berkali-kali. Siapa tahu dia menyimpan sesuatu.
Hem, kadang perasaan cewek itu lebih tak tertebak daripada apapun di dunia ini…
Menanggapi
“Hem, kadang perasaan cewek itu lebih tak tertebak daripada apapun di dunia ini…”
sepertinya terinspirasi oleh pembicaraan kita kemaren 😉 huahuahauuhauha