Mudik Cirebon – Mie Koclok Panjunan



Parkir jam 19.15 di salah satu gang Jl. Panjunan saja sudah susah. Piring saya datang 19:47! Orang-orang sampai rela antri duduk di trotoar seberang jalan.
Uenak tenan! Mie direbus sebentar di kuah kental, lalu ditiriskan, disajikan di piring, dituang (katanya) kuah santan yang hampir seperti susu kental. Daun bawang, bawang putih goreng, taoge, kol, merica. Satu suapan, saya langsung membisiki kokinya, “satu lagi ya”. He… 8 porsi, 2 teh tawar, 1 teh manis, 1 es teh habis 48 ribu. Murah euy!
Saat kami selesai, di luar ternyata banyak sekali yang mengantri. Mereka rela menunggu, duduk di trotoar seberang jalan.