Staff Caldera Ga Sopan Neh…!

Beberapa bulan lalu sebelum lebaran, salah satu penyelenggara outbound bermerek Caldera mengirimkan brosur penawaran ke kantor. Tak sampai ke saya, entah nyelip ke mana. Beberapa minggu lalu salah seorang stafnya menelpon lagi, saya bilang belum terima, dan mereka kirim brosur lagi, cool. Siapa tahu Babe berminat & sekantor outbound bareng. Tapi ternyata brosur yang diletakkan di atas meja tamu hanya dilirik sebentar saja. Well, lain kali mungkin… Hehehehe…
Satu hari setelah brosur datang, staff Caldera menelpon lagi, konfirmasi pengiriman brosur dan sekalian tanya-tanya. Saya jawab apa adanya dong, kalau saat ini kantor tidak berminat. Eh, minggu depannya telpon lagi, yang angkat sekretaris. Rada mangkel juga saya, ogah terima telponnya.
Sore ini jam 4 ada yang telpon lagi dari Caldera. Daripada dia nanti telpon-telpon lagi, saya terima deh, sekalian saya bilang kalau baik secara korporat atau personal kami belum ada rencana untuk ber-outbound… dan oh! telponnya diputus sama mereka! !%&^#%!@#&!@&!(@%(&!!!!
Mangkel? Iya lah, 1 menit aja cukup. Dendam? Ngapain! Kapok? Hm… saya nggak akan mau terima telepon dari Caldera lagi.