DIY: Benerin AC Rumah

Dua hari lalu tiba-tiba AC kamar kami tidak dingin. Malam-malam saya bela-belain naik ke atap buat ngecek outdoor unit. Ternyata kompressor tidak menyala meski kipas tetap berputar. Well, saya yang buta kelistrikan AC akhirnya menyerah saja, besoknya panggil tukang AC.
Ternyata memang tidak mudah. Teknisi bilang capacitor OK, kipas OK, daya OK. Kemungkinan ada dua: contactor atau kompressor. Kalau sampai kompressor yang rusak berarti harus beli satu set AC baru. Duh… Dia tak berani (atau tak bisa?) membongkar keduanya. Akhirnya bossnya turun tangan. Saya jadi belajar banyak dari dia.
Contactor itu sering kita kenalnya dengan nama relay. Kalau relay biasanya cuman 4 kaki, punya AC, khususnya Daikin ada 8 atau 10 kaki. Setelah minta ijin saya untuk dibongkar, ternyata di dalamnya banyak semut merah kecil yang mati! Weh, cuman dibersihin (saya bantu juga dia), hilangkan bangkai semut dan kerak yang menempel di lempengan platinanya, pasang lagi, beres dah! Phiu… Cuman abis 75 ribu untuk jasa servis. Well, saya anggap itu untuk biaya belajar. Besok-besok lagi saya sudah tahu elektrikalnya outdoor unit. Nice!