Akhirnya…

Dari kasus di bawah soal tagihan telepon, akhirnya saya memutuskan untuk meningkatkan keamanan penggunaan telepon di rumah. Bye-bye phone lock… welcome phone password…!
Nongkrong lama (old habit neh) di bagian telepon di Carrefour, pilihan saya jatuh ke Panasonic KX-TSC11MX yang memiliki fitur password protected restricted dialer dan restricted phone book. Merek dan harga (pas diskon 50%) juga jadi nilai tambah. Sampai rumah, langsung pasang dan konfigurasi. Beres!
Eh, belum! Mesti ngajarin anak-anak dulu. Willi langsung suka, karena dia bisa langsung memilih dari phone book tanpa perlu menghapal nomor telepon. Sisi? Percobaan pertama langsung mewek, takut nggak bisa telpon sendiri. Sisi masih belum fasih membacanya. Biasanya dia melakukan dialing dengan mencontek catatan nomor telepon. So? Yanty punya trik yang tak terpikirkan: ganti contekannya dengan tulisan yang ada di phone book!. Cool! Saya sempurnakan dengan menambahkan entry phonebook dengan nama menggunakan nomor telepon. 100% done! Yang ngajari PRT ntar biar Willi saja… 😀
Oh ya, bagaimana dengan telepon di lantai 2? ehm… gampang. Saya jadikan dummy saja. Sebagian keypadnya saya matikan. Yang berfungsi hanya angka 1, 4, 6, 7 dan 8 jadi anak-anak masih bisa telepon Yanty. Nice trick eh? Hehehe…