Cerita Ngambang

Siapa yang mau mendengar/ melihat/ membaca cerita yang tak tamat? Pasti bakal kepikiran setengah mati. Hm… beberapa film thriller atau horor ada yang diakhiri dengan ketidak pastian. Tapi itu beda lah. Coba, pernah baca buku serial yang tiba-tiba berhenti penerbitannya? Mangkel pasti rasanya. Yah, kadang bukan salah penerbitnya, kalau tak ada perjanjian antara penulis dan penerbit, seri terpenggal di tengah jadi bukan salah siapa-siapa. Atau kalau mau cari kambing hitam, salahkan para pembacanya. Lho?
Seperti saya yang sejak dulu demen membaca. Mengambil seri Inheritance (Eragon, The Eldest, Brisingr), berasa seabad menunggu buku keempat yang nggak terbit-terbit. Penulisnya masih muda sih, mungkin sekarang dia sudah bosan menulis cerita soal Eragon The Shade Slayer. Jujur, cerita di ketiga buku itu saja saya sudah hampir lupa. Kalau buku keempat nongol, mungkin saya bakal kesulitan melanjutkan ceritanya.
Kapok? Nggak. Saya beli buku Maximum Ride yang katanya trilogi tak tahunya mau dibikin 6 buku! Nah lo, mau gimana lagi coba. Saya juga berniat baca trilogi Gideon The Cutpurse. Halah! Di rumah cuman ada buku satu dan dua. Sampai sekarang buku ketiganya belum beli. Ada lagi Ceritanya Nicholas Fleming (The Alchemist, The Sorceress, The …. apa lagi saya lupa). Ini terhambat karena penterjemahnya yang telat. Haduh!
Tapi sekarang saya sedang menikmati mini seri utuh: Percy Jackson… 😀 Buku 1 – 5 sudah ada di lemari. Satu buku satu hari (sekarang buku ke tiga). It’s sooo… fun!!!