Extraordinary

Sisi…

Jam 17.45 Yanty masuk ke OR. Dokter Rican masuk jam 6 kurang. Jam 18.05 perawat membawa seorang bayi keluar, “Bapak Adhi”? tanyanya. “Ya” sambil tangan saya menyalakan handycam. “Selamat ya Pak, perempuan, sehat” ujarnya sambil membuka selimut bayinya. “Puji Tuhan! Benar-benar perempuan! Sisi cakep sekali…” hati saya melompat setinggi-tingginya. Perawat...

Gang Tunggu

Dokter Rican datang terlambat, dan dia segera ganti baju operasi, lalu sambil berjalan ke OR dia berkata ke saya, “Bentar ya Pak…!”. “Yap!” jawab saya otomatis. Gee… cuman bentar maksudnya?

RC

“Hoye…” teriak cedal Willi sambil mengejar kemanapun larinya rc itu. Tampang kegirangan jelas terpancar, dan jelas sudah, mainan pesawat terbang barunya sesaat dilupakan. Saya baru saja “mengaktifkan” kembali mainan remote control pemberian ayah, oleh-oleh dari Aussie tahun ’84. Gosh… sudah 21 tahun! Dengan 6 baterai AA dan 2 baterai kotak,...

Menunggu…

Rasa ini muncul lagi. Excite, nervous, nyampur jadi satu. Dulu hanya berdua, sekarang kami membagi rasa itu ke Willi juga. …De’… kapan mau lahir…?

Antri Bensin #2

Fenomena ini sungguh unik. Orang pada antri bensin lama-lama dengan mesin & AC menyala (habis bensin 2-5 liter). Antriannya meluber sampai ke jalan, menghalangi ratusan mobil (habis bensin 200-500 liter). Eh, sampai depan box pompa hanya mengisi 60 liter. Hem… di negara ini kepentingan pribadi memang diutamakan.

m.a.c.e.t.

Habis hujan di Jl. Perniagaan, kejebak macet sampe bisa ditinggal makan nasi padang, nyuapin Willi lunch, sampe lapar lagi. Untung pake Zebra yg temperaturnya diem di atas tanda ‘C’ nggak lebih dari 1/2 cm.

Moving In

Sejak Kamis lalu tukang bilang ‘selesai’, rasanya lega sekali. Siang itu saya langsung pulang (Ren, potong cuti 1/2 hari deh, drpd ada yg protes). Sampai rumah tertegun sejenak, memikirkan apa saja yang harus dikerjakan sore ini. Beberapa menit inventaris, lalu berangkat ke Mitra 10 Daan Mogot. Belanja perlengkapan rumah, dan...

R.I.P. ccTLD

Dari berjibaku melayani bangsa di www.idnic.net.id, sampe clash dengan APJII, pindah ke www.cctld.or.id, akhirnya dikau wafat juga. Terima kasih atas pelayanannya, terima kasih atas bantuannya…