We’re pregnant, again
12 September 2012 “Say, positif” bisik Yanty saat saya masih setengah bangun. Berasa mimpi… akhirnya saya bangun juga setelah termenung belasan menit. She needs me more than ever. Keluar kamar, peluk dan cium. Yanty meneteskan air mata sementara saya… speechless. Hari itu saya memutuskan untuk tidak ke kantor dan lebih...
Komentar