My Life With Jesus

Obedient

Nggak pernah komsel lagi sejak ada Willi. Nggak rajin baca firman lagi sejak nggak tahu kapan, alias lupa saking kelamaan. Jarang banget saat teduh bareng keluarga. Nggak jadi panutan yang bener buat keluarga. Masih sering emosi sama Eng & Willi Sedihnya, saya dalam track “reparasi pria”. Kali ini saya akan ikut dobel jadi peserta. Tuhan […]

Obedient Read More »

Our 3rd Anniversary

Biasanya di tahun-tahun lalu, saya dan Yanty selalu merencanakan ini-itu untuk hari ini. 26 Oktober, 3 tahun yg lalu, pernikahan yang tak terlupakan. Nggak nyangka sudah 3 tahun menikah, punya istri cakep pengertian sayang & cinta sama saya, punya anak 2 cowok cewek. Hm… saya lalu berpikir, “Apa sih yg nggak Allah sediain buat keluarga

Our 3rd Anniversary Read More »

Jenuh jalan bareng Dia

“Jenuh blogging tentang Dia?” “Bukan…” “Lalu?” “Jenuh jalan bareng Dia” Hii… ngeri. Tapi kenyataannya? Aku sedang dalam posisi menjaga jarak denganNya. Huu… parah. Kangen, membutuhkan, tapi enggan menghampiri. Itu aku saat ini. Mungkin aku jenuh dalam melayani Dia karena motivasiku melenceng jauh, mungkin karena sebab lain lagi. Yang pasti aku lebih banyak di rumah sekarang.

Jenuh jalan bareng Dia Read More »

9 Tahun Bersama

Tepat 9 tahun yang lalu saya membuat janji untuk menemani Yanty selama sebulan, saat libur kuliah, agar dia tetap di Salatiga. Hem… itulah awal dari kedekatan kami. Saling membutuhkan, saya pikir. Yanty harus tetap di Salatiga untuk meneruskan bimbingan skripsinya, sedangkan saya perlu teman untuk melewatkan liburan panjang ini, he… he… Awal komitmen seperti itu

9 Tahun Bersama Read More »

Penyerahan Anak

Di hadapan Tuhan dan jemaat, saya sebagai orang tua mengambil komitmen; membawa anak saya Daniel William Widjajanto mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus; mengambil tanggung jawab untuk mengasihi, melindungi, dan mendidik anak saya sesuai dengan kebenaran firman Tuhan; menjaga anak saya dari pengaruh jahat termasuk media, pergaulan, dan lain-lain yang dapat merusak hidupnya sehingga ia

Penyerahan Anak Read More »

A Prophetic Message

Sabtu kemarin, setelah doa penutup acara Wisuda Pembinaan Pria Sejati periode 2005, Arman menghampiri saya dan berkata, “Kok rasanya hati kita nggak di sini ya, ada yang kurang, tapi gue ngak tahu apa”. Saya duduk terpekur, mencerna perkataannya dan tiba-tiba saja saya berkata, “Kita sudah dalam comfort zone Man. Soal wisuda ginian aja, kita siapin

A Prophetic Message Read More »

Scroll to Top